Sehubungan dengan meningkatnya pandemi virus corona di berbagai negara, festival olahraga dua tahunan yang rencananya akan diadakan di Jepang, Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda.
CASA Indonesia menyajikan 5 fakta unik yang mungkin belum Anda baca berkenaan dengan Olimpiade Tokyo 2020.
Melalui pernyataan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden International Olympic Committee Thomas Bach, Olimpiade Tokyo 2020 akan diundur hingga musim panas 2021.
Meskipun diundur hingga tahun depan, nama Olimpiade Tokyo 2020 akan dipertahankan dan Jepang tetap menjadi negara penyelenggara.
Tokujin Yoshioka merupakan desainer yang mendesain obor Olimpiade Tokyo 2020. Obor tersebut menggunakan metode aluminium extrusion, yakni teknik pembentukan material menggunakan cetakan.
Tokyo National Stadium menjadi stadion utama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang didesain oleh Kengo Kuma. Namun jauh sebelum stadion tersebut berdiri, Zaha Hadid pada 2013 pernah diminta untuk mendesain Tokyo National Stadium.
Baca juga: Zaha Hadid Rancang Stadium untuk FIFA World Cup Qatar
Desain yang secara visual menyerupai helm sepeda ini dari awal sudah dikritik habis-habisan oleh arsitek lokal Jepang. Menurut mereka, desain Zaha Hadid merupakan "kesalahan monumental" dan "memalukan untuk generasi mendatang".
Karena tidak mendapatkan banyak dukungan, inisiasi tersebut harus berhenti dan desain Tokyo National Stadium dari Kengo Kuma akhirnya terpilih untuk direalisasikan.
Ariake Gymnastic Center merupakan venue yang dibuat untuk perhelatan olahraga gymnastic pada Olimpiade Tokyo 2020.
Nama Ariake sendiri diambil dari salah satu kawasan Jepang yang menjadi tempat penyimpanan material kayu untuk keperluan konstruksi.
Pusat struktur bangunan Ariake Gymnastic Center menggunakan 2.300 meter kubik kayu balok yang diambil dari seluruh Jepang dan membuat Ariake dinobatkan sebagai bangunan dengan atap kayu terbesar di dunia.
Baca juga: Kursi Stadion di Jepang Ini Akan Dijual Secara Terbatas
Pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, atlet direncanakan untuk tidur di atas rangka yang terbuat dari cardboard bekas dan kasur yang terbuat dari plastik daur ulang.