-
Kamar anak memiliki nuansanya sendiri. Bukan hanya untuk kegiatan tidur, namun kamar anak biasanya sekaligus dipakai untuk ruang bermain dan belajar. Untuk rumah-rumah yang memiliki lahan lebih luas, kadangkala dibangun kamar main anak yang terpisah.
Simak 9 slides untuk menjadi referensi desain Anda.
Bagi anak usia di atas balita dan pra remata, kamar atau sudut bermain dapat dirancang sekreatif mungkin. Biasanya orangtua akan menyesuaikan dengan kebutuhan bermain sang anak.
Bila anak suka membuat prakarya dan kegiatan kreatif, maka meja kerja dan kursi yang nyaman akan mutlak diperlukan.
Bila sang anak gemar membaca buku, maka rak buku penyimpan koleksi buku layak disediakan. Bila sang anak senang merangkai pesawat, meja dengan kontainer khusus paling ideal disiapkan. Dan seterusnya.
Semua kebutuhan diatur berdasarkan kebutuhan si anak agar sudut bermain tersebut bermanfaat semaksimal mungkin.
Pemilihan warna dan jenis elemen interior dalam kamar main anak juga memegang peranan penting. Seperti halnya selera anak pada umumnya, anak perempuan menyukai warna pink dan merah.
Sedangkan anak laki-laki lebih memilih warna biru dan hijau. Namun tidak ada yang salah bila pemilihan warna melawan arus mainstream.
Yang harus diprioritaskan adalah keseimbangan warna dan tekstur, gambar dan pola atau corak kamar main anak, agar secara keseluruhan dapat menstimulasi kreatifitas anak.
Selain itu, faktor keamanan juga menempati tempat teratas. Baik dari pemilihan jenis furnitur hingga jenis cat yang digunakan. Ukuran perabotan anak di kamar main anak sebaiknya disesuaikan pula dengan postur tubuh anak.
Terlalu tinggi, terlalu besar, terlalu tajam, terlalu kasar merupakan beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk desain kamar main anak yang tidak aman.
Baca juga artike:l 10 Inspirasi Mendesain Kamar Anak
Kamar main anak yang mudah dibersihkan, memiliki ventilasi udara yang lancar dan bukaan jendela maupun pintu untuk masuknya cahaya alami, termasuk dalam kondisi ideal bagi kamar main anak.
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. Axioo
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. CASA Indonesia
Foto: Ibham R/Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. Inham R/Dok. CASA Indonesia
Foto: Dok. CASA Indonesia
-