Renovasi Lapangan Banteng yang selesai pada tahun 2018, menambah kebutuhan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta. Ruang publik yang terletak di Jakarta Pusat tersebut tidak hanya diperuntukkan untuk aktivitas jasmani saja, meskipun memang tersedia kompleks yang didedikasikan sebagai sarana olahraga di sana, namun banyak hal menarik yang bisa Anda lakukan di sana.
Berikut adalah fakta-fakta menarik yang Anda bisa temui ketika berkunjung ke Lapangan Banteng.
Jika Anda mengunjungi Lapangan Banteng di akhir pekan, pastikan tidak melewatkan pertunjukan air mancur menari. Dihiasi oleh LED warna-warni, pertunjukkan ini memiliki durasi selama 15 menit dan mulai pada pukul 18.30, 19.30, serta 20.30.
Pertunjukkan air mancur di Lapangan Banteng juga diiringi dengan lagu-lagu nasional, seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Indonesia Pusaka, dan Tanah Airku. Selain itu, lagu Yamko Rambe Yamko dan medley Surilang, Jali-Jali, dan Ondel-Ondel juga dimainkan sebagai pendamping air mancur menari.
Pada dinding pembatas zona monumen dan zona olahraga, terdapat kutipan-kutipan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Kutipan tersebut meliputi event-event seperti pidato proklamasi, deklarasi Djuanda, serta petikan Bung Karno mengenai pembebasan Irian Barat dari Australia.
Tidak hanya favorit menjadi tempat berolahraga, Lapangan Banteng juga menjadi spot menarik untuk lakukan drone photography di Jakarta. Letaknya di tengah-tengah bangunan bersejarah seperti Katedral dan Masjid Istiqlal dan jauh dari gedung pencakar langit menghasilkan jepretan yang ikonik.
Dengan adanya Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng sebagai pengingat perjuangan bangsa, di area taman berdiri beberapa fountain dengan ukiran khas Papua sebagai persembahan bahwa monumen ini memang ditujukkan untuk saudara-saudara di ujung Timur sana.
Waktu yang tepat untuk rekreasi dan relaksasi di Lapangan Banteng adalah pada sore hari menjelang petang. Sekitar jam empat sore, Anda bisa lakukan kegiatan, seperti jogging, berfoto, atau sekadar menghirup udara segar tanpa perlu merasakan teriknya sinar matahari Ibukota.