Secara geografis, Indonesia merupakan sebuah negara yang rawan akan kehadiran bencana alam seperti gempa bumi. Dengan kondisi alam yang tidak dapat ditebak, tentu para ahli perlu bekerja lebih giat dan cepat untuk menghadirkan inovasi-inovasi untuk meminimalisasi kerugian material, seperti rumah roboh.
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidak teknik sipil asal Inggris, Ramboll mencoba untuk menawarkan solusi untuk mengurangi tingkat risiko kerusakan rumah akibat gempa bumi di Lombok. Bekerja sama dengan warga setempat, Ramboll mendirikan tiga buah purwarupa rumah tahan gempa yang terbuat dari bambu.
Baca juga: Arsitek Belgia ini Sulap Monumen Menjadi Hotel Indah
Desain rumah ini merupakan hasil kerjasama dengan Grenzeloos Milieu dan University College London yang pertama kali dicanangkan di tahun 2018 saat gempa melanda daerah tersebut.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan awareness penduduk Lombok terhadap desain bangunan yang aman dan tahan terhadap gempa. Selain itu, konsep sustainable dan affordable living juga menjadi poin penting dalam memilih bambu sebagai material utama.
Baca juga: Deretan 5 Rumah Mewah Pemain Bola Profesional
Grenzeloos Milieu dan beberapa universitas di daerah tersebut juga menggalang inisiasi yang mengajak warga lokal untuk belajar menanam dan memanen bambu, tidak hanya untuk kebutuhan rumah mereka namun juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di kawasan tersebut.