Selama 2 tahun menjalani kehidupan di masa pandemi, kebutuhan udara sehat dan segar meningkat dengan signifikan. Tak hanya baik untuk kesehatan Anda dan keluarga, kehadiran udara yang sehat turut berdampak besar terhadap sustainability lingkungan kita.
Jika belum bisa memberikan banyak kontribusi untuk merubah lingkungan di luar sana, Anda bisa memulainya dari hal kecil yang bisa bermanfaat banyak bagi keluarga. Caranya adalah meminimalisir polusi udara di tempat tinggal dengan menempatkan sejumlah tanaman hias yang dapat bantu menyerap racun-racun di udara. Tanaman ini juga mampu memproduksi oksigen sehingga hunian pun dapat memiliki udara bersih secara natural.
Memiliki tanaman hias bukan berarti harus mempunyai lahan yang luas. Anda bisa memilih untuk menggantungkannya sehingga tak perlu menghabiskan banyak space di rumah, namun tetap bisa memiliki sejumlah tanaman hias yang baik untuk kesehatan penghuni di rumah.
Baca juga, 6 Ide Desain Interior Home Living yang Ramah Lingkungan
Polusi udara di rumah bukanlah berasal dari asap knalpot seperti di jalan raya, namun kerap kali tercipta akibat kegiatan domestik, seperti memasak. Akibatnya, wanita dan anak-anak disinyalir lebih renta terhadap polusi karena kemungkinan besar lebih sering yang melakukan masak di rumah.
Lalu, tanaman hias apa sajakah yang bisa Anda taruh dengan cara digantung? Selain itu, seperti apakah tips menggantung tanaman yang bisa diterapkan di rumah? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Tanaman yang tumbuh menjuntai ini tepat sekali untuk ditanam di pot gantung dan menghiasi jendela di dalam rumah. Sirami tanaman ini saat permukaan tanah terlihat mulai mengering, namun tak usah khawatir akan ketahanan dischidia geri jikalau Anda terlupa untuk menyiraminya dari waktu ke waktu.
Masih dalam satu genus dengan dischidia geri, namun million hearts memiliki daun yang kaku dan tebal layaknya sebuah succulent serta memiliki daun menyerupai bentuk hati. Tanaman ini memiliki sulur panjang yang mencapai hingga satu meter.
Tanaman ini identik dengan daun dengan garis berwarna ungu, putih, hijau, dan silver. Selain itu, tradescantia dapat tumbuh dalam beragam kondisi lingkungan namun patut diingat agar menjaga akarnya untuk tidak terlalu lembab.
Baca juga: Tanaman Hias Apa yang Cocok di Dalam Rumah?
Dischidia jenis ini tepat sekali untuk dijadikan tanaman hias gantung di hunian Anda dikarenakan mudah untuk dirawat dan dapat tumbuh bahkan di ruang yang kecil.
Berdaun kecil dengan guratan garis putih, jenis tanaman ini memiliki daun yang lentur. Dalam perawatannya, letakkan tanaman hias gantung ini di area rumah yang memiliki sirkulasi udara terbaik.
Taruh tanaman ini di lokasi yang cukup teduh, berangin, dan terkena sedikit cahaya namun tidak terpapar langsung. Cukup siram satu sampai dua kali selama seminggu dengan membahasahi seluruh bagian hingga air dapat menetes turun dari tanaman.
Termasuk dalam kategori succulent jenis merambat, hoya compacta memiliki rangkaian daun berbentuk melengkung. Sebelum meletakkannya di dalam ruang, beri tanaman ini paparan sinar matahari selama setengah hari terlebih dahulu.
Ketika diletakkan di pot gantung, english ivy yang tumbuh merambat seperti sulur tanaman ini akan terlihat indah saat digantung di dalam rumah.
Tanaman hias gantung ini dapat tumbuh dalam kondisi cahaya redup. Namun, juntaian dedaunan akan semakin rindang jika diletakkan di bawah cahaya terang namun tidak secara langsung terpapar sinar tersebut.
Baca juga: Tips Ahli: Cara Merawat Tanaman Hias Agar Selalu Segar
Dengan corak warna daun berwarna hijau muda, memberikan sentuhan warna lembut saat menggantungkan tanaman ini di dalam hunian Anda.
Sebelum menyiram tanaman ini, pastikan bahwa kondisi tanah kira-kira sudah 50% kering guna menghindari kondisi tanah yang terlalu lembab untuknya.
Tanaman gantung ini memiliki daun yang panjang dan masih tergolong dalam jenis succulent. Untuk merawatnya, tanaman wijaya kusuma cukup disirami tiap seminggu sekali.
Dengan serat daun yang menyerupai permukaan marble, tanaman ini merupakan pilihan menggemaskan sebagai tanaman gantung di dalam hunian Anda.
Berparas warna hijau tua dengan jejak-jejak warna putih di lembaran daunnya, scindapsus merupakan tanaman hias gantung dengan sulur tanaman yang memiliki daun yang tumbuh cukup jarang di antara satu sama lainnya.
Tanaman dengan daun-daun kecil yang terlihat fragile ini, sebenarnya memiliki durability yang tinggi sebagai indoor plant. Cukup diletakkan di lokasi dengan kondisi low light, baby tears plant tetap akan tumbuh di hunian Anda.
Selain 15 tanaman hijau yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa menghadirkan tanaman hias berikut ini sebagai teman di rumah. Tak hanya memiliki manfaat yang baik, tanaman ini juga bisa meng-upgrade visual di tempat tinggal Anda.
Termasuk dalam jenis tanaman rambat, bunga wisteria membutuhkan sinar matahari sekitar 5-6 jam setiap hari. Saat menyiramnya, semprot bunga dengan air hangat hingga media tanam cukup basah. Yang perlu diingat adalah setelah berbunga, Anda perlu membersihkan atau memotong bunga yang sudah layu ataupun kering.
Bunga yang kerap menjadi favorit sejak generasi oma kita ini memiliki beberapa jenis. Salah satu yang populer adalah anggrek kebutan yang memiliki bentuk bunga kecil dan menyatu di dalam satu tangkai. Demi memelihara bunga ini, taruh dia di area yang redup atau di bawah bayangan pohon.
Bunga geranium memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap cuaca yang panas. Untuk merawatnya, tidak perlu disiram terlalu sering, namun cukup sesekali saat tanah terlihat kering. Selain itu, berikan pupuk secara berkala agar geranium mendapat nutrisi dan bisa tumbuh dengan baik.
Kini ilmu jenis tanaman hijau serta bunga yang bisa dijadikan tanaman hias gantung sudah Anda miliki. Saatnya praktikkan ilmu tersebut dengan tips mudah dalam menata tanaman tersebut di dalam maupun halaman rumah.Tanpa perlu membeli pot baru, Anda bisa memanfaatkan pot berbahan plastik yang masih bersisa. Lalu, pilih pot dengan diameter 10 – 15 cm karena sebaiknya pot yang digunakan tidak terlalu besar agar tanaman yang ditaruhpun tidak terlalu berat. Kemudian, buat 3 bolongan kecil pada bagian mulut pot yang nantinya akan diberi kawat yang akan digunakan sebagai tali gantung.
Lalu, seperti apa finishing dari pot gantung DIY untuk tanaman hias ini? Simak penjelasan lebih lengkap dalam video berikut ini.