Setiap pemilik rumah tentu sangat mengharapkan rumahnya memiliki pencahayaan yang sangat baik. Natural light di rumah memang selalu lebih baik daripada artificial light. Pasalnya, pencahayaan alami di rumah telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan emosional, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Masuknya cahaya alami ke dalam rumah juga dapat membuat ruangan di rumah lebih terang, cerah, dan terkesan luas. 


Jika Anda ingin meningkatkan pencahayaan alami (natural light) di rumah Anda, ini tujuh tips yang bisa Anda terapkan.




1. Cat dinding dan ceiling rumah Anda dengan warna yang putih


(Photo by Jakob Owens on Unsplash)


Mengecat dinding dan ceiling rumah Anda menggunakan warna putih adalah salah satu cara paling mudah untuk memaksimalkan pencahayaan alami di dalam rumah. 


Penggunaan warna putih pada interior rumah dapat memantulkan kembali cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, sehingga ruangan akan terlihat lebih terang dan cerah. Putih adalah warna yang paling terang, yang mana Light Reflectance Value- nya mencapai hampir 100 persen. Itu artinya, warna putih adalah warna paling baik untuk memantulkan cahaya. 


Selain itu, penggunaan warna ini pada interior rumah Anda juga bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. 


2. Gunakan cermin


(Photo by Joey Banks on Unsplash)


Cermin dapat membantu memaksimalkan cahaya di dalam rumah sekaligus menambahkan sentuhan gaya di dalam ruangan. Cermin dapat menarik cahaya masuk ke dalam ruangan, membuat ruangan terasa lebih cerah, terang, dan terkesan luas. 


Namun, pemosisian cermin perlu Anda perhatikan. Sebagai tips, Anda bisa menempatkan cermin tepat di seberang jendela agar dapat memantulkan lebih banyak natural light ke dalam ruangan. 


3. Gunakan material lantai yang dapat merefleksikan cahaya dengan baik


(Photo: Christine Michelle (@christinemichelleinteriors) / Interior Desainer: The Habitat Collective (@thehabitatcollective))


Material lantai tertentu dapat dimanfaatkan sebagai reflektor cahaya yang baik, misalnya, lantai kayu, lantai keramik, lantai laminasi, dan lantai batu yang dipoles. Di atasnya, Anda bisa menambahkan karpet, namun tetap pilih karpet dengan warna-warna terang dan netral. 


4. Pasang skylight di rumah Anda


(Photo: Katharine Lu (@_katlu) @brettboardmanphotography / Arsitek: Carter Williamson Architects (@carterwilliamson_architects) / Kontraktor: Andrew Burton (@_andrewburtonconstruction) / Desainer Lanskap: Melissa Wilson (@melissawilsonlandscapearch))




Jika memungkinkan, Anda bisa memasang skylight, atau jendela atap, di rumah Anda. Skylight ini berfungsi secara efektif untuk memasukkan lebih banyak cahaya alami ke dalam ruangan.  


5. Biarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah


(Photo by Charlotte May on Pexels)


Pada siang hari, buka semua gorden jendela rumah Anda dan biarkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Tidak hanya bisa membantu meningkatkan pencahayaan di dalam ruangan, tetapi juga bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak vitamin D alami. 


6. Atur ulang tata letak furnitur di dalam ruangan


(Photo by Rumah Imani (@rumahimani) / Desain Interior : Mande Austriono (@mondododo))


Furnitur besar, terlebih yang diletakkan di depan jendela, tidak hanya dapat menghalangi cahaya yang masuk tetapi juga memakan banyak space di ruangan. 


Untuk alasan itu, Anda disarankan untuk menata ulang tata letak furnitur dan menghindari penggunaan furnitur besar. Sebaiknya gunakan furnitur ramping yang memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan desainnya tidak terlalu besar.


7. Memasang jendela besar


(Photo: Rumah Terang (@rumah.terang)


Jika Anda memiliki ekstra budget, cara terbaik untuk memaksimalkan pencahayaan di dalam rumah adalah dengan memasang jendela besar. Bi-folding doors adalah pilihan yang sangat baik karena dapat mengubah keseluruhan satu bagian dinding rumah Anda menjadi kaca untuk pemandangan yang menakjubkan dan pencahayaan maksimal. 




(Photo teaser by Javier Agustín Rojas / Arsitektur: Colle Croce)