Art Jakarta Gardens 2022 dianggap sangat sukses dan mendapatkan antusias yang baik padahal baru pertama kali dibuat. Sebanyak 9.689 pengunjung yang hadir dan 303 karya seni yang terjual. Yang sebelumnya direncanakan hanya sebagai pop up event dari Art Jakarta, Art Jakarta Gardens akhirnya dijadikan sebagai permanent program yang dimiliki oleh MRA Media Group. Pameran seni outdoor ini awalnya diselenggarakan dikarenakan kondisi pandemi dan PPKM sehingga dibuat di area terbuka. Karya seni yang dipamerkan mayoritas berupa sclupture di area outdoor, sedangkan karya seni lainnya diletakkan di dalam tenda.
Art Jakarta Gardens 2023 akan kembali diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno pada tanggal 7-12 Februari 2023. Perbedaannya dengan Art Jakarta di JCC, Art Jakarta Gardens lebih menfokuskan pada galeri seni dan seniman lokal. Terdapat 25 outdoor sclupture dan instalasi yang akan menjadi daya tarik menarik di acara ini. Dari 22 galeri yang berpatisipasi, hanya ada satu galeri dari Malaysia. Dan terlebih lagi, pameran seni juga lebih ditargetkan untuk generasi muda.
Sama dengan tahun lalu akan ada dua tenda yang akan melibatkan galeri yang terkenal seperti Rachel Gallery, Gajah Gallery, Ruci Art Space, CAN's Gallery, dan masih banyak lagi.
Sedangkan nama-nama seniman terkenal juga akan turut meramikan acara ini, antara lain:
Yang baru dari tahun ini, Art Jakarta Gardens akan menghadirkan beberapa perfomance dan aktivitas yang bisa dinikmati oleh publik, seperti pottery workshop bersama Kandura Studio, music perfomance yang bekerja sama dengan Sofar Music Jakarta, Digital Nativ dari Miebl Skokd & Rudi Nurhad. Selain itu, akan ada perfomance art weekend yang dikurasi oleh Monica Hapsari. Akan ada beberapa nama seniman yang akan terlibat seperti Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani dan Orcy World (Gllang Anon M.M).
Merespon minat market akan mobil elektrik dan kehadiran charging station yang akan semakin bertumbuh di Indonesia, Art Jakarta Gardens berkolaborasi dengan Casion. Casion, brand-agnostic and cloud-driven charging and switching network yang bercita-cita untuk membantu memajukan mobilitas listrik Indonesia industri.
Casion mengandeng acclaimed artists, seperti Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, dan Rizal Hasan untuk melukis dan menjadikan charging stations selayaknya art piece.
Dengan harga tiket Rp 150.000, akan ada public guided tour di hari Rabu-Minggu dan dibagi menjadi dua sesi (16:00 -17:00 & 17:00 -18:00) untuk maksimal 15 orang/sesi.