Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta dapat dikatakan sebagai ikon metropolitan dengan geliat warga dan seluruh aktivitas bisnis yang terjadi. Gedung-gedung pencakar langit yang berjajar dari kawasan Bundaran HI hingga Sudirman Central Bussiness District (SCBD) telah menjadi pilar-pilar langit perlambang kemajuan kota megapolitan ini. Tak hanya diwarnai derap bisnis yang selalu sibuk tiap hari, jantung Ibu Kota ini turut diperindah dengan tumbuhnya sektor wisata yang mengundang siapa saja untuk rehat sejenak dan menikmati lanskap kota Jakarta.
Tren staycation merupakan salah satu kegiatan yang meningkat selama masa pandemi berlangsung. Pola kerja work from home dan work from office yang selang-seling membuat sebagian warga Jakarta memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari alternatif tempat bekerja. Berdiam di rumah selama masa pandemi tentu membuat banyak orang menjadi bosan dan gusar dengan segala rutinitas virtual yang terjadi.
Menjelang akhir tahun 2021, Ibu Kota Jakarta kembali disuguhi destinasi staycation premium terbaru yang berdiri di kawasan Sudirman. The Orient Jakarta resmi membuka pintunya dengan gaya yang flamboyan. Gedung setinggi 32 lantai ini menjamu setiap tamu yang datang dalam paras estetik hasil desain desainer kenamaan Bill Bensley. Memasuki area lobby, mata akan dimanjakan dengan detail sarat seni khas Bill Bensley dari lantai hingga ceiling.
The Orient Jakarta menawarkan 153 kamar tamu dalam beragam tipe seperti Deluxe Rooms sampai Presidential Suite. Tipe kamar Grand Orient adalah salah satu kamar yang memiliki pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan. Jendela yang luas dari hamper seluruh sisi kamar menampilkan gemerlap kota Jakarta yang indah saat petang tiba.
Bicara fasilitas, The Orient Jakarta mempunyai infinity pool yang begitu atraktif. Bill Bensley seakan begitu lihai memanfaatkan ruang terbuka di area swimming pool dengan membuat lampu-lampu berbentuk tentakel yang membawa imajinasi tersendiri. Lampu-lampu tersebut turut menarik perhatian setiap orang yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman terutama saat malam hari dengan pendar lampu ungu yang temaram.
Di bagian dasar hotel, terdapat restoran dan bar Caspar yang menyajikan hidangan khas Mediterania. Masyarakat upper society Jakarta mungkin lebih dulu mengenal Caspar karena memang restoran ini lebih awal dibuka sembari hotel Orient Jakarta dirampungkan. Selaras dengan interior hotel, restoran Caspar juga diberi sentuhan eklektik oleh Bill Bensley hingga menyematkan kesan chic melalui padanan warna hijau dan ornamen kayu yang mendominasi hingga langit-langit.
Hadirnya The Orient Jakarta dalam scene wisata di Jakarta tentu membawa wajah baru bagi yang ingin menikmati lanskap Ibu Kota dari ketinggian. Ditemani segelas wine, berendam dalam bathtub hangat sambil memandangi kemilau lampu kota seakan mampu membenamkan diri dalam relaksasi untuk membuka esok hari.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hotel The Orient Jakarta, silakan kunjungi laman ini