Hip and trendy! menjadi gambaran yang tepat ketika berkunjung ke Tijili Benoa, sebuah hotel butik penghuni baru di kawasan Tanjung Benoa, Bali. Hotel enam lantai dengan 273 kamar ini menempati kawasan eksklusif dan strategis dengan pemandangan langsung menghadap Pantai Tanjung Benoa yang terkenal akan kegiatan watersports di Bali.






Tetap dengan konsep interior khas Tijili yang one-of-a kind, desain hotel Tijili Benoa dirancang oleh arsitek Andra Matin. Sedangkan bangunan lainnya yaitu Warung Bamboo, sebuah beachfront bar berbentuk organik dirancang oleh Arkana Architects.

Saat memasuki area entrance pengunjung disambut oleh dua gambar unik pada dinding yang terbuat dari grass wallpaper. Gambar ini merupakan maskot khas Tijili yaitu, simbol kesuburan dan kemakmuran dari cerita rakyat Dewi Sri, sang Dewi Padi.



Simbol tersebut juga dapat Anda temui di hotel cabang pertamanya, Tijili Seminyak. Sapa hangat para staf dan tentunya welcome drink yang segar sigap menyambut pengunjung. Berkonsep open-lobby, warna-warna cerah seperti biru muda, kuning, jingga, dan hijau muda menjadi palet utama interior lobby.





Termasuk kategori hotel butik yang cukup besar, Tijili Benoa juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang ramah anak. Seperti  Kids Club yang cukup luas lengkap dengan playground dan library. Ada juga Kids Pool dengan bentuk water fountain yang menggemaskan.

Selain itu, hotel juga dilengkapi dengan dua kolam renang, satu berada di lantai dasar dan satu infinity pool di lantai paling atas yang menawarkan pemandangan laut lepas.






Terdapat juga dua restoran yaitu, Kakatua, dengan interior modern bernuansa tropis dengan interior yang dipenuhi mural burung Kakatua dalam warna vibrant.



Restoran lainnya yaitu, Warung Bamboo Beach Bar memiliki konsep yang lebih santai dan kasual yang menyuguhkan ragam koktail segar. Sesuai namanya, keseluruhan bangunan open space ini terbuat dari bambu dengan bentuk yang lebih organik dan sangat tradisional, cukup berbeda dari desain bangunan hotel yang modern.



Satu yang menjadikan butik hotel ini menarik tentu saja detail-detail interiornya yang sangat unik. Semua unsur tradisional dari simbol legenda Dewi Sri ini dikemas dalam tampilan desain yang modern.



Mulai dari logo hotel, sign room, pemilihan furnitur, dekorasi, wall-treatment, hingga pemakaian hand-crafted floor karya perajin lokal. Semua sudut dalam hotel ini dapat menjadi latar foto yang instagrammable.



Foto: Kiki Wulandari Pakaya (Dok. CASA Indonesia)