Tanaman hias berdaun ungu sangat ideal untuk menambah banyak warna dan menciptakan kontras yang menakjubkan ke lanskap taman atau indoor garden Anda, terlebih ketika disandingkan dengan tanaman berdaun hijau. 


Nah, jika Anda tertarik ??untuk memiliki tanaman hias tropis berdaun ungu untuk meningkatkan estetika lanskap taman atau indoor garden Anda, berikut beberapa tanaman berdaun ungu terkenal yang bisa Anda pilih. 




1. Shamrock ungu


(Elodie @leafinmotion on Instagram)


Memiliki nama latin Oxalis triangularis, Shamrock ungu juga dikenal dengan nama bunga kupu-kupu, karena bentuk daunnya yang mirip dengan sayap kupu-kupu berwarna ungu tua. Uniknya dari tamanan Shamrock ungu ini adalah daunnya akan menguncup pada saat malam hari. 


Karena berasal dari wilayah sejuk, tanaman Shamrock ungu sangat mudah layu saat terpapar banyak sinar matahari. Jadi, memang ideal menjadikan bunga kupu-kupu sebagai tanaman hias indoor. Meletakkannya di dekat jendela adalah solusi terbaik, supaya tanaman hias ini tetap bisa mendapat banyak sinar matahari tetapi tidak secara langsung. 


Hindari terlalu sering melakukan penyiraman yang bisa mengakibatkan akarnya cepat membusuk dan mati. Cukup sirami tanaman bunga kupu-kupu dua sampai tiga kali dalam seminggu, tetapi jangan sampai menggenang. 


2. Tradescantia spathacea


 (Sarah B. @plantsiren on Instagram)


Meletakkan tanaman hias Tradescantia spathacea bisa menambahkan banyak daya tarik visual ke dalam taman atau indoor garden Anda. Tanaman hias ini memiliki daun berbentuk seperti pedang ramping berwarna ungu dan hijau dengan garis-garis hijau ditengahnya. Jika tumbuh dengan subur, panjang tanaman tradescantia spathacea bisa mencapai 30 sentimeter. 


Tanaman hias ini ideal untuk area yang teduh, namun tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup, sekitar empat hingga delapan jam setiap hari. 


Tanaman hias Tradescantia spathacea dapat tumbuh dengan baik jika Anda membiarkan tanahnya sedikit mengering di antara waktu penyiraman. Oleh karena itu, sebelum menyirami tanaman hias ini, periksa kekeringan tanah dengan jari Anda. Jika permukaan atas tanah kering, sirami tanaman tradescantia spathacea dengan air secukupnya, tetapi tidak over watering


3. Tradescantia pallida


(Megimaru @megimaru on Instagram)


Tanaman hias Tradescantia pallida ini juga dikenal sebagai tanaman purple heart, karena bentuk bunganya yang mirip seperti hati berwarna ungu. Daunnya berbentuk panjang runcing dengan warna ungu yang sedikit lebih gelap (dark purple). 


Tanaman Tradescantia pallida dapat tumbuh dengan baik apabila disiram dan dipupuk secara teratur dan tidak berlebihan. Paparan sinar matahari secara langsung juga penting untuk mempertahankan warna ungunya yang cantik, agar lebih cerah dan mencolok. Itu artinya, tanaman Tradescantia pallida ini memang kurang ideal diletakkan di dalam ruangan sebagai tanaman indoor. Tetapi, tanaman hias ini adalah pilihan sempurna untuk memberikan warna pada lanskap taman hunian Anda. 


4. Coleus


(Photo by Nothing Ahead on Pexels)


Tanaman hias ini memiliki bentuk daun bulat telur dengan tepi bergigi berwarna hijau yang sangat unik. Meletakkan tanaman ini pasti akan membuat taman atau sudut rumah Anda terlihat semakin keren!


Coleus adalah tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik di dalam maupun luar ruangan. Namun, warna ungunya akan terlihat semakin mencolok dan menarik saat mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Jadi, jika Anda berencana meletakknya di dalam ruangan, pastikan tanaman hias ini mendapatka sinar matahari yang cukup, sekitar dua hingga tiga jam sehari. 


Hindari penyiraman yang terlalu sering karena bisa menyebabkan pembusukkan akar dan kerontokkan daun. Untuk alasan itu, cukup berikan penyiraman secara teratur dan tidak berlebihan.




5. Tanaman Heuchera Lonceng Ungu


(provenwinners.com)


Sesuai dengan namanya, tanaman hias ini memiliki bunga berbentuk lonceng kecil berwarna ungu. Daunnya juga berwarna ungu bergelombang, mirip dengan daun Begonia. Biasanya, tanaman Heuchera lonceng ungu dapat tumbuh dengan baik di tempat semi-teduh dengan intensitas sinar matahari parsial. Warnanya bisa luntur jika diletakkan di bawah sinar matahari penuh, dan terlalu banyak sinar matahari juga bisa menyebabkan daunnya hangus.


Tanaman Heuchera lonceng ungu menyukai tanah yang selalu lembap, sehingga harus disiram secara teratur terlebih saat musim panas, sekitar tiga kali seminggu. 


Tanaman hias ini merupakan pilihan yang baik untuk memberikan warna dan sebagai focal point pada lanskap taman hunian Anda. 


6. Kaktus daun ungu dan tanaman sukulen


(@zucculent_2021 on Instagram)


Jika pada umumnya kaktus dan tanaman sukulen berwarna hijau, ternyata ada juga yang berwarna ungu cantik, seperti Echeveria pollux, Echeveria 'black prince’, atau Lithops optica 'rubra'


Tanaman sukulen dan kaktus ungu ini hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang bisa menambahkan sentuhan warna dan memberi kesan menarik untuk taman dalam ruangan Anda. Saat menanam tanaman sukulen dan kaktus ungu, sangat penting untuk diingat bahwa paparan sinar matahari dapat memengaruhi warnanya. Idealnya, tanaman sukulen yang membutuhkan sinar matahari langsung setidaknya selama enam sampai tujuh jam setiap harinya.


7. Cordyline


(Susan Mulvihill @susansinthegarden on Instagram)


Cordyline merupakan tanaman hias yang terkenal dapat tumbuh dengan baik di dalam maupun luar ruangan. Tanaman hias Cordyline memiliki daun runcing panjang yang bertekstur kasar dalam berbagai warna, termasuk warna ungu. 


Tanaman ini menyukai sinar matahari yang terang, tetapi tidak langsung. Serta, sangat suka air terutama saat permukaan tanah terasa kering. Hindari penyiraman yang terlalu basah, karena bisa menyebabkan busuk akar dan bercak daun bakteri. 


8. Perisai Persia (Strobilanthes dyerianus)


(Pierre, Feuilles & Co. @pierre.feuilles.and_co on Instagram)


Tanaman Perisai persia, atau Strobilanthes dyerianus, adalah tanaman hias eksotis untuk mempercantik taman indoor atau outdoor rumah Anda. Daunnya memiliki penampilan seperti perisai runcing kecil berwarna ungu, hijau, dan sedikit keabu-abuan yang mengkilap. 


Jika diletakkan di luar ruangan, tanaman ini kurang menyukai sinar matahari penuh karena dapat memudarkan warnanya. Sebaliknya, jika diletakkan di dalam ruangan, tanaman hias ini membutuhkan banyak cahaya terang untuk mempertahankan warnanya. 


Daun tanaman Perisai persia akan cepat terkulai dan bahkan rontok jika tidak menerima air yang cukup. Jadi, saat cuaca sedang terik mungkin memerlukan penyiraman setiap hari untuk menghindari layu daun dan kerontokkan. 




(Teaser Photo by Nothing Ahead on Pexels)