Dari sepuluh tahun belakangan ini, infrastuktur Indonesia berubah drastis. Negara berkembang yang mulai merujuk pada kehidupan berteknologi ini pelan-pelan mendirikan sesuatu yang lebih besar dari sekadar membuat aplikasi atau produk mutakhir. Seluas 25,86 hektar, sebuah eco-project akan didirikan di Green Office Park, BSD City mulai tahun 2017 nanti.
Memang mengacu dan terinspirasi oleh Silicon Valley di Kalifornia, Amerika Serikat, Digital Hub @ BSD City ini dijuluki pula sebagai Silicon Valley of Indonesia. Berbagai pusat penelitian, fasilitas rekreasi, kantor dan komunitas berbasis teknologi, serta institusi pendidikan dengan jurusan IT, science, dan kreatif akan dihimpun dalam serangkaian akses transportasi hijau dan konektivitas digital.
Kawasan smart city kini bergerak dari hanya sebuah impian menjadi kebutuhan. Demi mewujudkannya, Sinar Mas Land sebagai pengembang properti mengajak Profesor Jason Pomeroy, pendiri Pomeroy Studio di Singapura. Pomeroy Studio merupakan biro arsitek, desain, dan urbanisme yang telah berdiri sejak tahun 2012. Selain menciptakan proyek-proyek yang telah memenangkan beberapa penghargaan, perusahaan ini juga memiliki Pomeroy Academy yang menghadirkan kursus pendidikan yang berfokus pada tema sustainability.
Dengan bekal riset dan pengalaman yang baik, pencapaian konsep sustainabilty di Digital Hub @ BSD City ini berada di tangan yang tepat. “Sekarang ini, perusahaan maju tidak hanya ingin mengurangi tagihan energi dan air, tetapi juga meningkatkan cahaya alami dan ventilasi untuk kesehatan dan kesejahteraan karyawan mereka. Kemudahan gerakan melalui transportasi hijau, fasilitas rekreasi, berbagai area kreatif dapat meningkatkan produktivitas melalui lingkungan yang lebih hijau dan kolaboratif,” papar arsitek, master planner sekaligus penulis ini. Foto oleh Pomeroy Studio