Meramaikan gelaran Bintaro Design District (BDD) Festival 2019, Viro bekerjasama dengan Anneke Prasyanti dan Dani Hermawan menciptakan sebuah instalasi seni bertajuk Anata Rupa. Nama Anata Rupa terdiri dari dua kosa kata; yakni ‘Anata’ yang berarti rasa hormat, warna-warni, dan perbedaan serta kata ‘Rupa’ yang berarti bentuk. Nama ini dipilih sejalan dengan nilai filosofis Anata Rupa yang terinspirasi dari keberagaman budaya Indonesia.
Instalasi berdiameter 5 meter ini memanfaatkan teknik anyaman dengan tipologi khas pulau Lombok yang dirancang untuk dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan interpretasi Anneke Prasyanti terkait tema inclusivity yang diangkat BDD 2019.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Tentang BDD 2019
Selain itu, warna-warna yang dikemas dengan penuh harmoni pun turut dimaknai sebagai perlambangan 4 kebudayaan di Indonesia, yaitu:
Kombinasi ini diharapkan dapat merepresentasikan kebhinekaan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi asas persatuan di tengah perbedaan.
“Anata Rupa adalah sebuah karya wujud inovasi dan eksplorasi geometri non-euclidean yang kontemporer, atraktif, eksploratif, terukur, rasional, dan sistematis sesuai dengan nilai kekinian. Namun di saat yang sama, Anta Rupa tetap merupakan sebuah wujud dari interpretasi bangunan tradisional yang kaya akan alasan-alasan dan tata alur yang telah berevolusi selama bertahun-tahun dan dari generasi ke generasi,” ujar Dani Hermawan selaku arsitek yang merancang Anata Rupa dalam keterangan persnya.
Anata Rupa dapat Anda temukan di Kebun Ide, Bintaro mulai tanggal 28 November hingga 7 Desember 2019.