Tahun baru berarti waktunya suasana baru di rumah. Bagi Anda yang sudah menempati rumah hingga 3-5 tahun rasanya ini waktu yang tepat untuk mengembalikan aura segar di rumah dengan ke-13 furnitur berikut ini:


1. Tempat tidur super nyaman

Bagai memeluk matras dengan indah, Hampton bed dari Theodore Alexander dibalut dengan upholstered pilihan yang halus dan berkualitas. Hampton menggunakan Biscuit Tufted headboard atau membentuk jajaran kancing yang cocok untuk hunian berlanggam kontemporer ataupun klasik. Tempat tidur ini memiliki varian untuk king dan queen size. 






2. Meja nakas dan rak penyimpanan yang cantik

Berpadu cantik saat bersandingan dengan Hampton bed, Norwood chest of drawer bisa menjadi tempat penyimpanan sekaligus aksen ruangan. Dalam warna yang pekat dan mendominasi, kabinet tiga laci ini dilengkapi dengan handle brushed brass yang simple dan rel soft close.




Norwood yang berukuran 107 x 51 x 83 sentimeter ini memiliki dua ragam koleksi lain dalam warna yang serupa namun ukuran yang berbeda, yaitu Noland dresser dan Norwyn nightstand.



3. Kebutuhan ruang makan yang ideal

Untuk menghiasi ruang makan, Tambura dining table merupakan salah satu produk teranyar dari Theodore Alexander. Produk ini hadir dalam dua ukuran yaitu diameter 130 sentimeter untuk kapasitas empat orang dan 158 sentimeter yang cukup hingga enam orang. Tambura menggunakan material lati veneer dan aluminium yang nampak memukai di tengah-tengah ruang makan.

Bisa disesuaikan dengan nuansa interior keseluruhan dan furnitur di sekelilingnya, Tambura memiliki pilihan finishing nickel dan brass untuk kaki meja.





4. Kitchen set multifungsi

Flux Swing mengusung konsep modern dengan bentuk futuristis dan fitur-fitur yang saling berintegrasi. Koleksi dari Scavolini ini hasil rancangan Giorgetto Giugiaro, desainer mobil ternama asal Italia. Maka, jika diamati dari jauh, unsur aerodinamika mobil nampak pada garis-garis Flux Swing.




Flux Swing menghadirkan siluet pintu kabinet yang melengkung dinamis serta built-in hood. Menyambung dengan transisi yang halus, kitchen set ini merupakan serangkaian meja makan, TV cabinet, serta rak buku. Principal dari Giugiaro Design menghadirkan tiga pilihan warna, yaitu Mink Gloss, Prestige White Glossy, dan Iron Grey Glossy Lacquered.


5. Kitchen set bergaya Jepang

Untuk tampilan yang lebih natural, Scavolini memiliki koleksi Ki karya Oki Sato, chief designer dari Nendo. Dalam bahasa Jepang, ‘ki’ memiliki dua arti, yaitu wadah dan kayu; yang menjadi ide dasar dari perancangan kitchen set ini. Nendo menghadirkan wadah-wadah putih yang dirancang elegan sebagai storage, tempat kompor, dan sink.

Tampak serasi dengan kabinet kayu yang menyuarakan konsep ketenangan dari negara Jepang.




6. Sofa dengan sistem reclining yang nyaman

Natuzzi dari Italia memberikan jawaban di setiap koleksinya, termasuk dua seri terbarunya bernama Iago dan Galaxy sofa. Kedua sofa ini dilengkapi oleh mekanisme soft touch untuk mengatur posisi headrest dan seat. Hanya dalam satu sentuhan jari, sofa ini bergerak mulus dan berubah menjadi kursi santai yang sempurna. Setiap seat memiliki sistem reclining terpisah.




Dengan konsep desain zerowall space, headrest tidak akan berbenturan dengan dinding dalam posisi rebah, sehingga bisa diletakan berhimpitan dengan dinding. Untuk menghindari kabel yang menjuntai jika posisi sofa di tengah ruangan, teknologi reclining pada Iago dan Galaxy menggunakan wireless system dan rechargable battery. 




Selain reclining, ketinggian headrest pada Galaxy sofa dapat diatur sehingga sangat nyaman untuk menyandarkan kepala saat menonton TV atau bagi konsumen bertubuh jenjang. Sofa ini hadir dalam versi in-line dan corner. Beberapa warna best seller yang Da Vinci miliki seperti dark brown leather dan beige matrice rosa fabric.


7. Meja dan kursi kerja yang romantis

Natuzzi merupakan brand ternama asal Puglia, Italia yang telah mengeluarkan berbagai macam koleksi sejak tahun 1959, salah satunya adalah Rose chair yang dirancang dengan nuansa romantis sekaligus modern. Dengan desain armrest yang menyatu backrest, Rose chair menampilkan detail cushion yang menyerupai kelopak bunga yang mekar.




Kursi yang hadir dalam warna dark brown, grey, beige, dan black ini cocok disandingkan dengan Omega desk table. Arsitek Manzoni & Tapinassi merancang Omega dengan kerampingan yang presisi serta durabilitas metal yang tangguh. Top table Omega memiliki beberapa varian, mulai dari marmer Matt Coffee yang berwarna bold, Dark Emperador dan Sahara Noir berwarna gelap, serta Waxed Calacatta Gold untuk nuansa cerah. 


8. Satu set sofa dan meja yang modern  

Koleksi Ido dari Natuzzi merupakan karya dari arsitek sekaligus desainer produk asal Italia, Mauro Lipparini. Terkenal sebagai figur Italian minimalism, koleksi ini mencerminkan rupa yang sederhana namun elegan. Selain berbentuk two-seat sofa, Ido hadir dalam bentuk L-corner serta versi modular yang mengombinasikan antara sofa dengan coffee table.






Sofa ini memiliki metode jahitan unik yang disebut kissed, yaitu kain yang dilipat ke dalam untuk menyembunyikan jahitannya. Ido coffee table juga dijual terpisah dalam beberapa variasi ukuran dan bentuk.


9. Meja makan yang bisa diperbesar sesuai dengan acara

Sebagai inspirasi dining room yang elegan, Natuzzi memberikan referensi kombinasi furnitur yaitu Sigma chair dari Manzoni & Tapinassi dan Convivio table karya arsitek Claudio Bellini. Convivio berukuran 100 x 160 x 72 sentimeter ini adalah adjustable table yang mampu diatur sesuai dengan ukuran ruang dan kebutuhan acara.

Meja ini dilengkapi oleh mekanisme teleskopik dalam aluminium anodisa untuk ekstensi ukuran di kedua sisi mencapai 50 sentimeter. Convivio menggabungkan gaya dan fungsionalitas. 




10. Kebutuhan seluruh rumah dengan satu set furnitur

Berkolaborasi oleh desainer ternama asal Belanda, Marcel Wanders menghadirkan satu set furnitur bernama Furrow dari Natuzzi. Desain Furrow terinspirasi dari lanskap, arsitektur, dan gaya hidup di Puglia, Italia yang nampak santai, ramah, dan dekat dengan alam. Furrow adalah kombinasi sempurna antara gaya kontemporer dan rustic yang mengedepankan estetika dan kenyamanan.




Sofa dan arm chair ini dilengkapi oleh padding yang terbuat dari polyurethane dan climalight, sebuah hypoallergenic silicone microfibre yang tidak akan berubah bentuk dari waktu ke waktu. Dilapisi oleh natural leather dan saddle stitching, tiga warna best seller yang bisa dipilih adalah dark brown, light taupe, dan dark grey.



Untuk menemani two-seater atau three-seater ini, Natuzzi memiliki pouf, coffee table, chandelier, karpet, vas, dan piring yang dirancang dalam seri dan desain yang sama. Salah satu desain unik untuk sudut ruangan, Wanders merancang coffee table berbentuk gerobak tangan yang ikonis. 


11. Sofa fleksibel untuk seluruh bentuk ruangan

Sofa Kendo dari Natuzzi hadir sebagai solusi desain yang fungsional sekaligus berestetika. Sofa ini dirancang oleh arsitek Roberto Tapinassi dan Maurizio Manzoni yang tergabung dalam Studio Memo. Sofa Kendo tersedia dalam versi in-line (three-seater), sofa sudut, dan chaise lounge yang bisa digunakan terpisah atau menyatu. Dengan sistem modular ini, sofa Kendo cocok untuk segala ukuran ruang tamu.




Sofa ini dilengkapi oleh kaki kayu solid yang ditekuk halus dengan sisipan logam yang elegan. Detail kecil yang menyempurnakan kecantikan produk. Sofa Kendo hadir dalam dua ratus pilihan finishing, baik itu kulit ataupun fabric.




Studio Memo juga merancang sofa Fidelio dengan sistem reclining yang mutakhir berikut beragam posisi merebah. Sistem kontrol dibuat tersembunyi dengan rapi di bawah lapisan handmade leather yang berkualitas. Signature design dari Fidelio adalah pinched stitching pada armrest dan diapit oleh struktur logam yang kokoh. Sofa Fidelio hadir dalam two-seater dan three-seater. 


12. Furnitur modern klasik untuk kamar tidur dan ruang tamu

Tampil dalam desain yang serupa, Margot hadir dalam rupa bed, bench, armchair, dan three-seater sofa. Walaupun dirancang dengan rangka yang kokoh, setiap furnitur ini mengemas bentuk yang elok dalam balutan leather yang berkualitas. Sebagai pelengkap furnitur di kamar tidur, Medea Lifestyle memiliki bench berukuran 163 x 47 x 50 sentimeter yang dilengkapi dengan storage serta upholstery yang empuk.

Signature utama pada Margot adalah sentuhan capitonè atau jajaran kancing tanam pada backrest dan headboard yang cocok dengan langgam klasik, art deco, ataupun modern.




13. Sofa dengan bluetooth speaker

Dengan tampilan yang berbeda, kedua reclining sofa ini dilengkapi oleh mekanisme soft touch untuk mengatur posisi headrest dan seat. Setiap seat memiliki sistem reclining terpisah. Menggunakan teknik handcrafted stitching, Duca dan Philo mempunyai 122 pilihan warna kain dan 106 jenis kulit, seperti dark brown, ivory, beige, dan light grey.




Philo sofa hadir dalam beberapa ukuran yaitu single seat, two-seater, three-seater, dan L-corner. Sedangkan Duca sofa memiliki seri two-seater dan three-seater. 




Selain memiliki cushion yang empuk, Duca sofa berfitur bluetooth speaker di sudut sofa serta storage compartment di bagian armrest. Semua tersembunyi dengan rapi dan menjadi satu kesatuan yang elegan. Untuk memutar lagu, Duca sofa dilengkapi oleh USB, AUX, dan iPhone dock, serta dapat diatur melalui remote control. 


Lokasi pembelian:

Seluruh produk ini dapat dapat ditemukan di showroom Da Vinci Indonesia di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Showroom Da Vinci Indonesia lebih dikenal dengan koleksi furnitur dan lighting berkonsep klasik. Seiringnya perkembangan jaman, Da Vinci kerap menghadirkan koleksi-koleksi yang lebih modern.




Sumber foto: Galaxy sofa dari Natuzzi