Kawasan Blok M kembali ramai menjadi destinasi hangout anak muda serta keluarga berkat kehadiran M Bloc Space. Ruang kreatif teranyar ini dipelopori oleh Jacob Gatot Sura, Handoko Hendroyono, Glenn Fredly, Wendi Putranto, Lance Mengong, dan Mario Sugianto. 






Baca juga, 12 Tempat Nongkrong di Jakarta Paling Nyaman dan Unik


Keenam figur dari berbagai latar belakang profesi ini merenovasi sederetan rumah tua untuk karyawan dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Dimulai dari food & beverage, music hall, hingga retail mengisi lahan seluas 6.500 meter persegi yang terletak di seberang kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI).




5. Taman berisi mural

Memasuki area belakang M Bloc Space, pengunjung akan menemukan sejumlah mural menghiasi dinding pagar dari kawasan hangout ini.



Halaman berisi mural di samping ruang pertunjukan


6. Gudang diubah sebagai hall untuk pertunjukan musik

Gudang seluas kurang lebih 450 meter persegi telah disulap menjadi ruang pertunjukan bagi para pemusik baru yang membutuhkan sarana untuk memperkenalkan talentanya. Ruang pertunjukan ini memiliki berkapasitas dimulai dari 250 hingga 350 orang.



Hall Music


7. Seluruh tenant merupakan brand dan produk lokal

Sebanyak 60% tenant di M Bloc Space merupakan food & beverage dengan sisanya merupakan retail serta ruang pameran. Beberapa tenant yang ada di sini di antaranya adalah Oeang, Titik Temu Coffee, Tokyo Skipjack disertai dengan toko retail seperti, Unionwell, Connectoon, hingga Matalokal yang menampilkan beragam produk lokal Indonesia.



(Arah jarum jam) Produk di Matalokal, Area outdoor dari Mr. Roastman, The King of Steak dengan USDA Choice Beef Porterhouse 1000gr di Tokyo Skipjack, dan Lantai 2 dari Kedai Katong




8. Hanya 1 toko yang menjual es krim

Di tengah rangkaian tanaman hijau yang dihadirkan, Kebun Ide merupakan tenant yang menyajikan gelato yang dapat menjadi pilihan tepat jika sedang mencari sesuatu yang manis saat berkunjung ke M Bloc Space.




Baca juga, Makan dan Foto di 7 Restoran Bernuansa Kebun di Jakarta


9. Surga untuk pecinta komik

Bagi penyuka komik, toko seperti Connectoon dapat menjadi destinasi favorit dengan rentetan komik beserta dengan merchandise yang tersedia di sini.



Connectoon


10. Ada hidden barbershop

Toko Unionwell milik David Naif ternyata memiliki hidden space di area belakangnya, yaitu sebuah barbershop yang bersamaan dengan interior toko turut menghadirkan interior berkesan retro.



Barbershop bergaya retro di Unionwell


Baca juga, 11 Tempat di Jakarta yang Belum Banyak Orang Tahu


11. Furnitur bergaya antik hasil daur ulang

Beberapa tenant seperti Kedai katong, Suwe Ora jamu, dan Oeang menghadirkan furnitur yang terbuat dari hasil revamping barang tua serta material bekas. Bahan-bahan tersebut menjadi sentuhan antik serta unik pada desain interior ruang yang diusung. Selain itu, ini turut menegaskan intensi dalam mempertahankan bagian existing site dalam bentuk lebih modern.



Salah satu sisi bar di Oeang



Sumber foto: CASA Indonesia