Aglaonema atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rezeki dan Chinese Evergreen, merupakan tanaman hias populer, bahkan memiliki sebutan sebagai “ratu tanaman hias”. Popularitasnya bahkan membuat banyak ilmuwan di ranah botani melakukan pengembangan Aglaonema hibrida yang menjadikan tanaman memiliki tampilan yang lebih menarik, mulai dari warna, bentuk, serta daun yang berbeda dari tanaman aslinya.
Tanaman hias yang memiliki habitat asli hutan hujan tropis ini cocok untuk dikembang biakan di kawasan Asia. Aglaonema akan tumbuh baik pada area dengan tingkat kelembapan ruang yang tinggi serta intensitas penyinaran matahari yang rendah.
Digadang sebagai tanaman yang kuat dan sangat mudah untuk dirawat, membuat Aglaonema menjadi primadona di pasaran. Karena demand yang tinggi, tentu para pelaku pasar juga menghadirkan ragam jenis dari tanaman tersebut. Berikut adalah daftar jenis Aglaonema yang digemari di Indonesia.
Tanaman hias Aglaonema jenis ini memiliki ciri khas warna hijau pekat di hampir seluruh daun dengan sedikit guratan atau garis berona pucat. Biasanya tanaman ini memiliki tinggi mulai dari 8 inci sampai dengan 4 kaki.
Untuk Aglaonema Claudia, ciri signifikan yang terlihat adalah bentuk daunnya yang lebar berwarna hijau pucat kekuning-kuningan.
Namanya diambil dari seorang kolektor tanaman hias dari Manila, Aglaonema Adelia memiliki struktur daun yang lebar dengan kombinasi warna merah dan hijau yang intens merata.
Memiliki bentuk daun yang besar dan lebar seperti jenis tanaman Aglaonema lainnya, Moonlight memiliki karakteristik warna hijau mengkilap dengan warna merah muda di bagian tulang daunnya.
Baca juga, Sehat dan Segar, Inilah 15 Jenis Tanaman Hias Gantung
Ciri yang paling menonjol dari Aglaonema Lady Valentine adalah warna merah muda yang lebih dominan, sedangkan warna hijau pada daun tersebar dalam pola bintik yang tidak beraturan.
Sesuai dengan namanya, Aglaonema jenis ini merepresentasikan keindahan dan kelembutan yang hadir melalui warna kombinasi hijau, merah muda, kuning, serta jingga sebagai ciri khasnya.
Nama lain dari Aglaonema Siam Aurora adalah Aglaonema Lipstik. Nama tersebut disematkan karena adanya warna merah di bagian bibir daun yang berwarna hijau mengkilap.
Meskipun banyak jenisnya, menanam Aglaonema di rumah Anda tidak memiliki tingkat kesulitan yang berarti. Selain itu, tanaman hias ini pun dapat ditanam dalam berbagai macam metode, di antaranya:
Untuk dapat menanam Aglaonema dari proses benih, pilihlah biji dari tanaman hias yang berumur tua. Untuk mempercepat proses tumbuhnya kecambah, Anda bisa merendam benih selama 2 – 3 jam sebelum mulai menanam.
Meskipun tidak sulit, menanam Sri Rezeki dengan menggunakan metode cangkok membutuhkan ketelitian yang tinggi. Pilihlah indukan cangkok dengan spesifikasi batang yang kuat dan sehat atau sudah mulai berwarna kecokelatan. Setelah menemukan batang Aglaonema yang baik, kelupas kulit batang pohon sedikit, lalu mulai proses cangkok dengan melapisi batang pohon tersebut dengan plastik dengan sirkulasi udara yang cukup.
Baca juga, Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua dan Cara Merawatnya
Metode stek dalam menanam Aglaonema merupakan proses yang lebih mudah ketimbang cangkok. Anda hanya perlu menanam pucuk indukan tanaman hias ini ke dalam medium tanam yang telah dipersiapkan dalam suhu ruang yang lembap. Pilihlah pucuk dari indukan Sri Rezeki yang telah memiliki lebih dari 5 buah daun, agar tanaman asalnya tidak mati saat proses stek dilakukan.
Merupakan tanaman yang berasal dari kawasan hutan hujan tropis, Aglaonema tidak selalu membutuhkan pencahayaan alami yang baik. Meskipun begitu, tanaman ini membutuhkan suhu ruang lembap, sehingga membuat perawatannya menjadi sedikit rumit.
Perhatikan tingkat pH untuk medum tanam Aglaonema. Pastikan tingkat keasaman netralnya memiliki tingkat di antara 6 hingga 7. Untuk mempermudah, gunakan campuran humus daun dan pasir dengan perbandingan 3:1 agar tanahnya tidak terlalu keras.
Baca juga, Cara Menanam dan Merawat Bonsai Beringin yang Baik
Pemupukan wajib dilakukan agar tanaman dapat sehat dan tumbuh dengan baik. Namun untuk Aglaonema, batasi pemberian pupuk dalam jangka waktu tiga bulan sekali agar tidak merusak suhu serta kepadatan dari medium tanam.
Segala jenis tanaman membutuhkan asupan air yang cocok. Pastikan takaran air sebelum anda mulai menyiram Aglaonema. Tanaman hias ini hanya perlu untuk disiram satu kali selama sehari dengan air yang cukup untuk membuat tanah gembur dan lembap. Tidak perlu berlebih.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan Aglaonema, pastikan Anda tidak meletakkan tanaman ini di tempat yang memiliki akses pencahayaan matahari secara langsung dan intens.