Umumnya, saat Anda mencari model gorden minimalis di internet, Anda akan disugguhi oleh berbagai macam warna dan motif gorden. Tapi tahukah Anda bahwa sebelum menentukan motif dan warna gorden, Anda perlu tahu tipe gorden atau tirai seperti apa yang Anda mau atau butuhkan?
Pertama, saat Anda berkunjung ke toko atau showroom gorden, staff akan bertanya, “Gorden seperti apa yang Anda inginkan? Blackout atau semiblackout? Mau menggunakan smoke ring atau track?” Maka sebelum Anda datang, sebaiknya pelajari dulu macam-macam gorden agar proses pemilihan menjadi lebih efisien.
Berikut ini tips memilih gorden berdasarkan model, transparansi, dan tipe pemasangannya.
Vitrase adalah kain tipis dan tembus cahaya. Walaupun dalam keadaan tertutup, sinar matahari dapat masuk dengan optimal ke dalam ruangan. Vitrase umumnya digunakan sebagai dasar gorden, namun bisa juga digunakan tanpa pelapis apapun. Karena tipis, sehingga model ini tidak cocok untuk ruangan yang membutuhkan privasi. Tak hanya polos, vitrase banyak hadir dengan motif-motif cantik seperti garis-garis, sulur daun, dan bunga. Vitrase disarankan diaplikasikan pada ruangan semi publik, seperti ruang makan dan ruang tamu.
Ini adalah model yang paling favorit untuk rumah, terutama untuk gorden rumah minimalis. Semi blackout adalah gorden dengan tingkat transparansi di antara vitrase dan blackout. Saat gorden tertutup, ruangan masih dapat tersinari matahari secara semu.
Untuk ruangan yang membutuhkan privasi seperti kamar tidur, gorden blackout adalah pilihan yang tepat. Gorden ini terbuat dari bahan yang lebih berat dan memiliki lapisan tambahan. Tampilannya biasanya mengkilap dan umumnya dilengkapi oleh vitrase. Dengan kepekatannya, sinar matahari akan memantul atau tidak akan masuk sama sekali ke dalam ruangan.
Panel pair adalah model gorden yang sangat umum digunakan untuk rumah ataupun hotel, terutama untuk jendela besar karena terdiri dari dua gorden terpisah. Model gorden ini cocok untuk rumah bergaya klasik atau kontemporer.
Sama seperti namanya, single panel terdiri dari satu gorden. Bisa digunakan untuk jendela besar ataupun kecil dan sering ditemukan di rumah bergaya modern. Karena hanya menggunakan satu gorden, model ini fleksibel untuk dibuka ke arah kanan ataupun kiri.
Ini adalah model gorden full set, yaitu terdiri dari panel pair (dua gorden) dan valance (kelambu penutup yang terletak di sisi atas). Model ini cocok untuk digunakan rumah klasik yang penuh dengan detail dan ukiran.
Sistem pemasangan manual yang menggunakan track adalah sistem paling umum dan telah digunakan sejak dahulu kala. Dengan perkembangan jaman, gorden dengan sistem track dilengkapi oleh teknologi pengaturan melalui remote control.
Smoke ring adalah pengait gorden berbentuk cincin yang terbuat dari besi atau stainless. Gorden akan dilubangi lalu dilapisi oleh smoke ring sebagai jalur tiang gorden. Gorden dengan smoke ring terlihat begitu rapi dan membentuk ripple yang cantik.
Tab top adalah sistem pemasangan gorden menggunakan perekat yang praktis dalam pemasangan dan pelepasan saat ingin diganti. Selain menggunakan perekat, ada juga tipe tab top permanen yang dijahit di antara tiang gorden.
Baca juga, 26 Model Gorden Minimalis untuk Mempercantik Ruangan
Memasang gorden itu ada teorinya agar terlihat cantik dan sesuai. Seperti, tiang gorden sebagainya dipasang mendekati ceiling dan tidak mepet dengan jendela. Baca skema di bawah ini untuk jelasnya.
Tips dari CASA Indonesia: Umumnya, brand atau toko gorden akan datang ke rumah Anda untuk mengukur jendela Anda untuk kebutuhan kain. Namun, tidak ada salahnya Anda menghitung secara kasar berapa ukuran jendela Anda. Lebar kain gorden sebaiknya 2 atau 2,5 kali dibandingkan lebar jendela.
Selain gorden, ada dua tipe pelapis dinding lainnya yaitu blinds atau shades. Apa perbedaannya?
Shades adalah gorden lipat yang sama-sama menggunakan bahan pelapis dari kain. Namun sistem pemasangan dan mekanismenya sedikit berbeda dengan gorden di atas. Gorden dibuka ke arah ke kiri dan ke kanan, sedangkan shades dibuka secara vertikal menggunakan tali dan rol untuk mekanisme pengangkatan.
Blinds atau kisi-kisi adalah pelapis jendela yang terbuat dari kayu, bambu, aluminium, atau vinil. Blinds dapat dibuka sepenuhnya atau terbuka miring untuk membiarkan cahaya masuk. Blinds biasanya banyak digunakan di area dapur ataupun perkantoran.
Baca juga, 10 Desain Aksesori Jendela Minimalis untuk Rumah Anda