Kyoto adalah ikon sejarah Jepang yang tidak akan tergantikan. Pasalnya, kota yang menjadi ibu kota kultural Jepang ini memang menjadi tempat bagi puluhan bangunan-bangunan bersejarah yang sangat bernilai.


Ada bangunan yang masih dirawat sesuai dengan bentuk awalnya, ada juga yang dialihfungsikan menjadi bangunan berbeda, tanpa menghancurkan raut bangunan aslinya.





Mesin turntable di dalam kamar hadirkan nuansa vintage / Stephen Kent Johnson


Ace Hotel Kyoto salah satunya. Didesain oleh arsitek Kengo Kuma, boutique hotel dari merk hospitality titular asal Amerika Serikat ini digubah dari bangunan bersejarah Kyoto Central Telephone Company.


Baca juga: 10 Hotel Baru di Ubud yang Tawarkan Pengalaman Menarik


“Saya berencana untuk mendesain sebuah katalis budaya untuk dikunjungi beragam orang dan menciptakan hubungan dekat dengan komunitas Kyoto,” ujar Kuma seperti dikutip Hypebeast.



Pemilihan warna cerah dengan pola variatif untuk aksen modern / Stephen Kent Johnson


Keinginan Kuma menemukan perwujudannya lewat paras Ace Hotel Kyoto yang membaurkan interpretasi modern dan struktur bangunan penuh sejarah.




Elemen-elemen natural yang menjadi kekuatan khas Kuma hadir melalui panel-panel kayu sebagai kabinet kamar mandi, ruang tidur, dan kasur.


Baca juga: Serasa di Jepang! Hotel di Jakarta Ini di Bawah 1 Juta


Ace Hotel Kyoto menawarkan berbagai macam lanskap dengan taman, galeri, ruang terbuka, kafe, dan tiga restoran terpisah.



Kayu menjadi paras utama yang menyelimuti bagian kamar mandi / Stephen Kent Johnson


Ace Hotel Kyoto rencananya dibuka bertepatan dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, yakni 16 April. Reservasi sudah tersedia di situs Ace Hotel.


Sumber: Hypebeast
Sumber teaser: Stephen Kent Johnson