Dikuratori Zarani Risjad, pameran Use Your Illusion’ mengajak empat belas seniman untuk menggali lebih dalam mengenai batasan antara ilusi dan realitas dari berbagai sudut pandang.


Pameran 'Use Your Illusion' di Edwin's Gallery

Seluruh karya seni yang dipamerkan dipilih langsung oleh Zarani dengan mempertimbangkan kesesuaian antara karya dan tema.

Ilusi sering dianggap sebagai sesuatu yang imajinatif dan menjadi sumber dari macam-macam hiburan, seperti pesulap, pertunjukan rumah hantu hingga beberapa bertunjukan yang dapat dikaitkan dengan sinema dan teknologi.


'Come Out and Play' karya Hendra "Blankon" Priyandhani

Diselenggarakan di Edwin’s Gallery, Kemang, Jakarta Selatan mulai tanggal 29 Januari – 16 Februari 2020. Pengunjung akan disuguhkan dengan banyak instalasi seni yang akan menggugah imajinasi.


'Come Out and Play' karya Hendra "Blankon" Priyandhani

Setiap hasil karya memiliki cerita dan arti yang menarik. Sebagai contoh, Daniel Satyagraha, seniman asal Jogjakarta mengaplikasikan teknik ‘copy and paste’ pada karyanya yang berjudul One to Others.


Karya seni berjudul 'One to Others' oleh Daniel Satyagraha

Daniel mencetak dan menggunting ratusan foto yang sama, kemudian menempelkan satu dengan yang lainnya untuk menciptakan lapisan-lapisan.


Karya seni berjudul 'One to Others' oleh Daniel Satyagraha

Anda juga dapat menemukan hasil karya Meilantha Muniawan, salah satu seniman yang juga berkontribusi dalam pameran ini, menjadikan kain lap sebagai media utama dari karya seninya.

Baca juga, 5 Seni Instalasi Publik Memukau, Ada dari Indonesia!


'Folded Cleaning Cloths' karya Meilantha Muniawan

Kain lap selalu dianggap memiliki nilai lebih rendah dibandingkan barang yang dibersihkan menggunakannya.

Meilantha menganggap bahwa pemikiran ini adalah sebuah refleksi dari cara kita menilai sesuatu, bergantung pada pandangan dan penilaian sendiri.


'Folded Cleaning Cloths' karya Meilantha Muniawan

‘Unlimited space’ adalah hasil karya seni dari Tempa yang mengangkat sebuah konsep yang dikenal dengan istilah ‘rumah’.


Instalasi karya Tempa dengan judul 'Unlimited Space'

Tempa mempertanyakan ‘is the home a house?’, pertanyaan yang membawanya ke dalam perjalanan yang merubah perspektifnya mengenai rumah secara fisik dan emosi.
  

Karya seni 'Endapan Memori' oleh Ajeng Martia Saputri

'Endapan Memori' dibuat dari kanvas yang digambar menggunakan pena, kain resin dan akrilik, karya dari Ajeng Martia Saputri mengangkat pentingnya memori dan bagaimana memori telah membentuk dan membantu kita berkembang sampai saat ini. Ajeng Martia Saputri mengingatkan bahwa tanpa adanya memori, kita tidak utuh. 

Sumber foto dan teaser: Edwin's Gallery
Teks oleh: Shabrina Putri Nisakara