Apakah Anda sudah bosan dengan warna dinding di ruangan Anda? Tahukan Anda bahwa warna dinding dari ruangan yang sering dihuni dapat memengaruhi suasana hati orang-orang di dalamnya?
Pada tahun 2020 ini, ubahlah suasana ruanganmu dengan mengganti warna cat dinding sesuai gaya interior dengan beberapa rekomendasi dari CASA Indonesia berikut ini!
Gaya minimalis dikenal penuh dengan kesederhanaan. Furnitur dengan jumlah yang sedikit, warna-warna netral dan bentuk-bentuk yang tidak rumit menjadi ciri khas dari gaya desain ini.
Warna yang biasanya diaplikasikan pada gaya ini adalah putih. Selain mendukung kesederhanaan dari gaya minimalis, warna ini juga cocok dipadukan dengan warna-warna lain.
Anda dapat mengombinasikan warna ini dengan warna coklat, biru hingga ungu apabila menurut Anda warna putih saja akan melahirkan kesan monoton.
Baca juga, 8 Kombinasi Warna Cat Ruang Tamu Minimalis Terbaik
Tidak berbeda begitu jauh dari gaya yang sebelumnya, gaya skandinavia ini juga memiliki kunci pada kesederhanaan. Tetapi, selain mementingkan kesederhanaan, gaya interior yang satu ini juga sangat menjunjung tinggi fungsionalitas dari setiap barang.
Gaya interior skandinavia identik dengan kayu pada furnitur dan lantai ruangannya. Warna yang cocok untuk gaya interior ini adalah krem atau biru tua.
Warna krem akan melahirkan kesan sederhana dan nyaman sedangkan warna biru tua akan menambah aksen yang lebih kuat tanpa berlebihan.
Baca juga, Gaya Skandinavia untuk Kamar Anak
Sesuai namanya, gaya interior ini memiliki konsep yang ramai dan merupakan kolaborasi dari berbagai gaya. Mulai dari gaya modern, gaya klasik hingga gaya minimalis dapat berbaur menjadi satu dan menciptakan nuansa yang eklektik.
Karena gaya eklektik memiliki percampuran ide, aspek dan gaya yang beragam, maka warna tembok yang cocok untuk gaya ini adalah warna yang netral dan dapat menjadi komplementer dari ruangan tersebut.
Warna netral yang cocok adalah putih atau krem tetatpi, menggunakan warna bold juga tidak dilarang selama warna tersebut dianggap cocok untuk dipadukan dengan isi ruangan.
Gaya industrial identik dengan kesan unfinished yang melahirkan nuansa raw. Warna yang cocok untuk tembok dengan gaya ini adalah warna-warna dengan rona yang cenderung gelap dan hasil akhir yang tidak rapi atau tone yang berbeda-beda.
Selain hasil akhir yang tidak rapi, gaya industrial juga identik dengan penggunaan material besi dan semen pada berbagai aspek bangunannya. Anda dapat juga membiarkan bagian tembok mengekspos bata yang beum disemen untuk menambah kesan unfinished pada ruangan.
Tetapi, gaya industrial dapat juga dipadukan dengan warna-warna terang untuk melahirkan suasana yang lebih bersih dan segar.
Merujuk pada namanya, gaya ini memiliki nuansa laut yang melahirkan kenyamanan dalam sebuah hunian. Gaya interior coastal biasanya memiliki jendela-jendela besar yang menjadi jalan masuk untuk cahaya saat siang hari.
Selain jendela yang besar, gaya interior ini juga memiliki pintu dengan bukaan yang cenderung besar dengan dan balkon terbuka yang luas. Warna biru dapat diaplikasikan pada gaya interior ini untuk memperkuat kesan coastal pada ruangan.
Walaupun begitu, gaya interior coastal juga cocok untuk dipadukan dengan warna putih. Warna ini dapat meningkatkan kesederhanaan dan menciptakan suasana yang lebih bersih serta terang.