Kota ini memang dikenal sebagai kota kelahiran Manchester United, yang berperan besar dalam meningkatkan jumlah wisatawan setiap tahunnya. Namun, di balik semua itu kota ini sarat akan komunitas desain dan seni rupa yang mewarnai sudut-sudut kota. Belakangan ini, Manchester pun telah ternominasi menjadi kota yang sangat suportif terhadap perkembangan desain dan produk kesenian lainnya.
Hal itupun terbukti dari bagaimana keberlangsungan bisnis di bidang kreatif tetap berjalan dengan baik dan bertahan di masa pandemi ini. Dengan dukungan yang hangat dari komunitas dan para penikmat desain, toko-toko ini pun masih menyediakan beragam dekorasi dan pernak-pernik yang dapat menghiasi sebuah hunian.
Beberapa toko yang dimaksud akan ditampilkan sebagai inspirasi tempat-tempat yang bisa dikunjungi ketika datang ke Manchester, maupun ide berbisnis atau desain interior yang diimpikan ketika memiliki sebuah toko. Kita bisa petik cara mereka mengolah suatu ruang dan juga menciptakan visual yang menarik dalam menampilkan produk-produk yang ditawarkan.
Dibangun dari tahun 1886, toko ini merupakan destinasi utama bagi pecinta seni rupa dan desain karena tersedia hingga 25.000 produk kebutuhan untuk berkreatifitas. Kesuksesan toko ini didasari antusiasme dan kecintaan pemilik terhadap bidang keterampilan. Kini, sudah merupakan generasi kelima dari keluarga Fred yang mengelola toko yang sudah ada selama 130 tahun ini.
Selain menawarkan kebutuhan berkarya, produk-produk desainer ternama ikut melengkapi koleksi produk di toko berlantai tiga ini. Termasuk di antaranya karya Orla Kiely, David Shrigley maupun HAY.
Berlokasi di pusat kota, toko ini memiliki kondisi bangunan yang ideal untuk mendukung konsep raw yang ingin dicapai oleh pemilik toko. Menjaga keaslian interior dengan tidak mengubah material dinding dan tangga putar yang autentik, toko ini memberikan kesan unfinished yang kuat. Suasananya dipercantik dengan koleksi produk-produk lokal yang dikurasi berdasarkan konsep minimalis.
Baca juga: Tips 5 Menit Dekorasi Rumah Minimalis & Instagrammable
Toko berlantai tiga ini juga menyediakan ruangan khusus untuk pelaksaan workshop yang diadakan setiap bulan, mendatangkan berbagai pengrajin lokal.
Perasaan yang tercipta ketika memasuki toko ini adalah kehangatan yang didapat dari penggunaan kayu pada keseluruhan interior dan meja display produk. Dilengkapi dengan koleksi produk bergaya kontemporer, termasuk brand-brand seperti Slowdown Studios, Fine Little Day, dan HAY. Toko ini berkonsep one-stop shopping yang menyediakan beragam kebutuhan mulai dari homeware, skincare sampai dengan stationery.
Diawali dari kegemarannya akan travelling, pasangan Alex dan Rachael Otterwell terinspirasi untuk membangun sebuah toko interior di area tempat tinggalnya yang akan berisikan produk-produk temuan mereka selama bepergian. Karya-karya desainer dari Los Angeles, New Zealand maupun Denmark mereka tampilkan dalam toko berukuran kecil ini.
Furnitur dan dekorasi yang bisa ditemukan di antaranya Ferm Living dan Hubsch. Koleksi produk terkurasi dengan sangat baik terlihat dari perpaduan palet warna yang cenderung earthy, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan tenang.
Baca juga: Kantor di Ukraina Ini Dirancang Dengan Warna Nyaman
Toko ini memiliki ciri khas tersendiri dengan produk-produk kaya akan perpaduan warna dan motif yang menjadikan tokonya terasa sangat “hidup”. Dengan mengedepankan koleksi kerajinan tangan, toko ini mendatangkan produk dari berbagai negara seperti Pakistan, India, Iran, Meksiko, dan juga Afrika.
Kerajinan tangan dengan metode tenun, lukis manual maupun tekstil adat tertentu bisa ditemukan diantara varian produk yang beragam. Mereka pun menyelipkan beberapa brand modern seperti Kitsch Kitchen dan Mapoeise.
Terletak di pusat pertokoan Manchester, toko ini menggabungkan koleksi produk yang bertemakan modern namun sebagian besar merupakan produk vintage yang penuh nostalgia. Mulai dari homeware, alat tulis sampai dengan kebutuhan bercocok tanam, kesemuanya fungsional dan relevan terhadap kebutuhan sehari-hari yang sangat mendasar.
Mereka mencoba menciptakan suasana vintage tidak hanya dari produk yang ditawarkan, tapi juga dari penggunaan material lantai maupun furnitur toko yang berbahan kayu tua. Produk-produk yang bisa Andam temukan seperti Miffy, Kit-Cat Klock, dan Studio Arhoj.
Baca juga: Yuk Ikuti Tren Dekor Rumah Masa Kini: Modern x Vintage
Bangunan ini diperuntukkan untuk komunitas pengrajin atau desainer yang membutuhkan area untuk berkarya dan berinteraksi langsung dengan para pengunjung. Dengan hadirnya beberapa ruang, penyewa dapat menyewakan area tersebut untuk prosesi pembuatan maupun showroom produk. Beragam jenis toko yang tersedia mulai dari keramik, produk rajut, perhiasan maupun lukisan.
Konsep komunal ini menarik untuk memperkuat hubungan komunitas kreatif lokal dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang masih dalam proses menentukan pilihan untuk berkecimpung dalam suatu bidang.