Kemajuan industri ternyata tidak hanya memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga dapat menghadirkan dampak negatif melalui limbah hasil produksi tersebut. Beruntunglah dengan kehadiran empat desainer asal Royal College of Art di London, limbah industri yang merusak kini dapat memberi kemudahan untuk orang banyak.






Guillermo Whittenbury, Joris Olde-Rikkert, Kevin Rouff, dan Louis Paco Bockelmann berhasil mengubah residu dari alumunium yang beracun menjadi tableware keramik yang indah dipandang. Hadir dengan pilihan rona merah batu bata, warna-warna tersebut teraplikasi secara alami dari limbah industrial tersebut.






Dilansir Dezeen, koleksi proyek daur ulang ini diberi nama From Wasteland to Living Room. Sebelum pengerjaannya, para desainer melakukan studi dan riset mengenai material limbah yang mengandung zat-zat yang tidak hanya dapat bertahan lama, namun juga menghasilkan warna yang menarik. Limbah bauksit berwarna merah lumpur yang berasal dari alumunium dipilih dan digabungkan ke dalam bahan utama pembuatan keramik untuk menghasilkan koleksi tableware tersebut.


Sumber foto: dok. Dezeen