Tumpukan keping berukuran masif terlihat di area pesisir kota Doha, Qatar. Bangunan ini merupakan National Museum of Qatar atau disingkat dengan nama NMoQ.
Kepingan kristal mineral bernama dessert rose menjadi awal mula eksplorasi desain oleh arsitek Jean Nouvel akan fasad dari NMoQ. Identik tercipta di kawasan Gulf, Timur Tengah, elemen mineral ini berwujud kumpulan kepingan cakram yang saling bertumpuk. Wujud inilah yang menjadi cikal bakal fasad ikonis dari National Museum of Qatar.
Resmi dibuka pada 28 Maret 2019, Her Excellency Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani sebagai Chairperson of Qatar Museums mengutarakan bahwa kemajuan sebuah negara patut dibarengi dengan pemahaman mendalam akan budaya lokal. Hal ini pula yang mendasari wajah baru dari NMoQ sebagai salah satu cara untuk mempertahankan nilai orisinal budaya Arab di era modern ini.
Digarap oleh arsitek lansekap Michel Desvignes, taman museum akan diisi dengan beragam area bermain outdoor untuk anak-anak yang mengajak para pengunjung cilik ini untuk berpetualang bak seorang arkeolog dalam The Cave of Wonders, berlayar di atas kapal seperti pelaut dalam Adventure Ship Playground, dan bermain dalam ruang interaktif akan minyak dan gas dalam Oil Refinery Playground.
Baca juga, Penuh Arti! Instalasi Kubus di Tengah Halaman
Tak hanya itu saja, tersebar pada beberapa titik di taman, turut hadir beberapa commisioned art pieces pilihan Her Excellency Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani. Salah satunya adalah Flag of Glory oleh seniman Ahmed Al Bahrani yang mencerminkan kisah di balik selebrasi hari nasional Qatar dalam patung kumpulan tangan yang bersatu memegang bendera negara Qatar.
Artikel lengkap ada di Architectural Review: Bentangan Cakram Ikonis dalam CASA Indonesia edisi II/2019 - Lazy Laid Back