Tanggal 7-11 Februari 2020 merupakan anniversary Ambiente yang ke-30. Sebanyak 4,635 exhibitors di kesepuluh hall Messe Frankfurt, Jerman bagai menjamu mata dengan lengkap. Ambiente merupakan internasional trade fair terkemuka di dunia untuk industri desain interior, furnitur, dining products, gifts, dan fashion accessories.






Melanjutkan kesuksesannya tahun lalu, Ambiente 2020 tetap terbagi menjadi tiga zona, yaitu Living, Dining, dan Giving (Urban Gifts dan Gift Ideas).




Permasalahan dunia akan virus Covid-19 dan badai Ciara di Eropa memang memberikan dampak yang cukup terasa di pameran ini. Pameran Ambiente 2020 merupakan pameran kelas dunia pertama yang diselenggarakan di saat isu hangat ini. Dibandingkan tahun lalu, pengunjung Ambiente 2020 memang sedikit menyusut, namun pada akhirnya kesuksesan berdasarkan angka tetap membuat para exhibitors merasa puas.




Terhitung 108.000 buyers dari 160 negara menjadi saksi tren desain terbaru di tahun ini.


Dari 93 negara yang berpameran, sebanyak 62 brand asal Indonesia tersebar di pameran Ambiente 2020 dengan luas total hampir 1.400 meter persegi. Didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, terdapat delapan brand yang mengisi booth Paviliun Indonesia, di antaranya Siji Lifestyle, Mohoi, Bana, Art Classic Indonesia, Harmoni, Palem Craft Jogja, Pandanus Internusa, dan Yogya Indo Global.




Di hari ketiga pameran, Paviliun Indonesia mengadakan Business Gathering dan dibuka oleh Gati Wibawaningsih (Dirjen IKM Kemenperin). Menjadi sebuah kebanggaan bagi Tanah Air, karena Studio Dapur asal Jawa Barat merupakan satu-satu brand lokal yang berpameran di NEXT area; setelah mengikuti Talents Area tahun lalu. 






Untuk zona Living, brand Hey Design asal Jerman memberikan inovasi material wool felt yang disulap menjadi aksesori, luminaires, furnitur, acoustic elements, partisi, dan karpet dalam bentuk yang menakjubkan. Brand Taitü, Jomazé, dan Nocal Ceramicas di zona Dining pun mengemas motif dan rona di setiap koleksinya. Dan yang terakhir, ragam gift dari Little Stacker, Spring Copenhagen, Hester van Eeghen menghiasi zona Giving. 





Secara rutin, Ambiente membuat special presentation berjudul Focus on Design yang melibatkan satu negara yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, negara Brasil yang mendapatkan panggung untuk kelima studio desain yaitu Rodrigo Almeida, Bianca Barbato, Brunno Jahara, Sergio J. Mastos, dan Ricardo Inneco. Saat wawancara eksklusif dengan Dirjen IKM Kemenperin, Gati Wibawaningsih berharap Indonesia bisa menjadi negara yang diundang tahun depan.




Berada di seberang Focus on Design, terdapat satu area khusus bernama Trends 2020 yang menyuguhkan inspirasi mengenai warna, bentuk, dan material untuk tahun 2020. Ambiente membaginya menjadi tiga zona (Architectural, Softened, dan Diverse) yang terlihat kontras namun saling melengkapi.




Pameran ini mengadakan Ambiente Academy dan HoreCa Academy yang diisi oleh pembicara international, salah satunya Katrin Gugl, professional speaker, trainer, dan consultant untuk Retail Business 4.0.




Sumber foto: CASA Indonesia, Messe Frankfurt Exhibition GmbH / Pietro Sutera