Sedang working at home? Di tengah-tengah waktu istirahat Anda bekerja di rumah, coba cek lemari pakaian Anda. Adakah baju yang sudah tidak tersentuh lebih dari 6 bulan? Jika ya, ini waktunya memilih dan merapikannya.
Menurut Marie Kondo yang pakar dalam merapikan isi rumah, "Tidying doesn’t mean throwing away everything. It means intentionally choosing the things you love and want to live with"
Memiliki pakaian yang berlebih terkadang membuat kita sulit mencari pakaian yang hendak dipakai. Saking sukarnya dicari terkadang kendala ini membuat Anda dapat menghabiskan waktu yang cukup panjang. Selama 15-30 menit yang seharusnya bisa melakukan aktivitas lain justru Anda masih sibuk mengacak-acak seluruh pakaian di lemari. Hingga akhirnya waktu untuk sarapan, merias diri, dan merapikan rumah terabaikan karena waktu sudah menunjukan saatnya Anda harus berangkat.
Hal kecil tersebut sering terabaikkan, padahal memiliki dampak yang besar, terutama dalam manajemen waktu. Merapikan pakaian di dalam lemari diperlukan perencanaan yang baik agar tampak terlihat rapi dan indah. Isi lemari pakaian yang rapi selain dapat meringkas waktu dalam mencari pakaian juga dapat menambah estetika kamar Anda menjadi indah dan bersih.
Maka dari itu, CASA Indonesia kali ini akan berbagi tips merapikan pakaian di dalam lemari yang pastinya akan membuat waktu Anda lebih efektif.
Setelah Anda keluarkan seluruh pakaian di dalam lemari, kemudian pilihlah pakaian yang masih digunakan, dan singkirkan atau sumbangkan pakaian yang sekiranya sudah dua tahun tidak pernah Anda pakai.
2. Mengatur Ruang Dalam Lemari
Sebelum Anda meletakkan pakaian di dalam lemari, ada baiknya Anda atur terlabih dahulu. Misalkan pada rak nomer dua yang akan berisikkan kemeja-kemeja kerja. Pada rak ketiga dapat Anda tambahkan sekat, untuk bagian kanannya dapat berisi baju tidur atau pakaian santai lainnya, dan bagian kirinya akan berisikan celana jeans.
Usahakan untuk rak yang paling mudah dijangkau adalah rak yang berisikan pakaian yang paling sering Anda pakai. Agar tidak perlu jinjit, jongkok atau berdiri mengambilnya
Bentangkan pakaian, kemudian lipatlah menjadi 3 bagian memanjang dan lipat lengan pakaian ke dalam. Cara ini efektif untuk mengurangi volume ruang dalam lemari. Selanjutnya setelah dilipat rapih, atur pakaian Anda sesuai warna dan kegunaannya. Pisahkan yang berlengan pendek dari yang berlengan panjang, pisahkan pakaian sporty dari pakaian kerja. Setelah itu urutkan berdasarkan jenis warnanya.
Jangan lupa pula tempatkan pakaian favorit yang paling sering digunakan pada bagian yang selalu terlihat mata.
Baca juga, Faktor Penting yang Menentukan Harga Lemari Pakaian
4. Gunakan Gantungan (Hanger) Untuk Pakaian Tertentu dengan Cara yang Benar
Untuk gaun, terutama yang terbuat dari sutra, harus digantung pada bagian pundak. Sedangkan gaun tanpa lengan/pundak, gantung dengan talinya. Selanjutnya blus dan jas, pastikan kancing paling atas dikaitkan untuk menjaga kerah tetap rapi. Sedangkan Rok bawahan gunakan gantungan yang memiliki jepitan. Jika tidak memiliki gantungan yang terdapat jepitan, Anda dapat melipat rok terlebih dahulu kemudian digantung dengan rapi.
5. Bagi kolektor sepatu, sediakan area khusus untuk menaruh sepatu
Jika ternyata, Anda memiliki ruang yang cukup besar, sediakan rak sepatu khusus yang dijajar hingga ke ceiling. Susun sepatu Anda dengan rapi di rak yang terpisah dengan baju. Rak sepatu membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Pastikan Anda menyediakan tangga atau kursi kecil untuk mengambil sepatu di rak teratas.
Berbeda dengan nomor 5, tips ini diperuntukan bagi yang tinggal di rumah kecil atau apartemen yang hanya memiliki storage terbatas. Gunakan kotak transparan, yang dapat berfungsi untuk menyimpan sepatu dan aksesori. Selain itu dengan kotak transparan memudahkan Anda ketika mencari sepatu dan aksesori tanpa harus membuka kotak tersebut.
Karena kalau kotak yang dikenakan berwarna padat dan tidak transparan, sering kali membuat bingung sepatu yang dicari tersimpan di kotak yang mana.
Baca Juga, 6 Tips Dekorasi Kamar Tidur untuk Pasangan Muda
Menggantung tas dapat menyebabkan pegangannya menjadi cepat rusak atau cacat. Lebih baik letakkan tas pada rak lemari yang paling atas. Tas tidak seperti baju yang sehari bisa 2 hingga 3 kali diganti. Maka dari itu penyimpanan tas lebih baik di rak yang sulit dijangkau, seperti rak paling atas atau bawah pada lemari.
Setelah itu atur peletakan posisi tas mulai dari yang dipakai sehari-hari hingga tas khusus yang hanya digunakan untuk momen-momen tertentu saja. Jangan lupa mengaturnya berdasarkan warna agar lemari terlihat rapi dan indah.