Ling Hao, arsitek asal Singapura yang terkenal dengan karya-karyanya yang down-to-earth, sama halnya dengan karakteristiknya. Setiap proyeknya selalu mengedepankan pergerakan manusia di dalam sebuah bangunan dan sentuhan tanaman hijau.
Proyek T House yang terletak di Singapura bagian utara adalah salah satu proyek yang banyak diperbincangkan. Rumah ini mendapatkan penghargaan 12th Singapore Institute of Architects Architectural Design Awards pada tahun 2012 untuk kategori Residential Projects.
Tidak berhenti di situ, nama Ling Hao pun semakin terdengar berkat proyek Satay by the Bay Food Court yang berkolaborasi dengan Kok-Meng Tan, ZhenYan Wu, dan Satoko Saeki. Open air restaurants seluas 2000 meter persegi yang didirikan di kawasan Marina Bay, Singapura pada tahun 2012 ini memenangkan penghargaan Design of The Year dari President's Design Award 2013.
Aristek lulusan University of New South Wales di Sydney, Australia ini pun memenangkan penghargaan yang sama di tahun berikutnya, URA Architectural Heritage Award 2007 dan 2013, serta National Parks Board Skyrise Greenery Excellence Award 2013.Tren terus bergulir dengan cepat, bagaimana Anda merespon tren tersebut dan bagaimana Anda mempertahankan keunikan Anda?Itu butuh waktu dan saya terus belajar. Tren membantu saya berkembang tapi saya tetap mengutamakan gaya saya. Keunikan saya adalah “membongkar” batasan, dengan arti meminimalisir partisi dalam sebuah bangunan.
Saya juga menjadikan atap sebagai bagian dari bangunan, bukan sekadar menutupi badan bangunan. Masa kecil saya adalah kunci terpenting. Saya tumbuh besar di compound house yang berdekatan dengan hutan, maka tidak ada batasan antara rumah dengan dunia luar.
Saya menjadikan jalan raya atau trotoar sebagai bagian dari bangunan, membiarkan semua energi itu mengalir menjadi satu.
Anda telah menjadi arsitek selama dua dekade, selain keunikan yang Anda tadi jabarkan, apa prinsip Anda dalam merancang?Prinsip desain saya sangat sederhana. Pertama, aktivitas bergerak adalah bagian dari kehidupan manusia setiap hari dan membuat hidup lebih menyenangkan.
Saya senang membuat sesuatu yang bergerak, maka dari itu saya selalu menghadirkan tangga di proyek saya yang menyeberangi antar dua sisi rumah secara vertikal dan horizontal. Rancangan tangga ini hadir untuk menciptakan pergerakan manusia.
Kedua, saya sangat peduli akan tanaman, bagaimana mereka tumbuh dan bernafas. Lansekap seharusnya mengambil peran terbesar dalam desain dan perkotaan. Jangan hanya menjaga, tapi tanam lagi dan lagi. Buatlah alam menjadi bagian dari hidup kita. Foto oleh Ling Hao dan Rakmat Hidayat