Menciptakan lingkungan yang sehat di rumah merupakan hal yang sangat penting. Untuk mewujudkan tujuan ini, ada baiknya apabila Anda menyertai aspek alam yang menyegarkan di halaman rumah Anda.
Anda dapat memulai dengan menanam tanaman obat keluarga atau yang akrab dikenal dengan istilah tanaman toga. Selain menambah kesejukan dan keasrian di halaman rumah, tanaman toga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tanaman toga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan serta mengobati beberapa penyakit secara alami dan tradisional langsung dari rumah.
Menanam tanaman toga dapat menciptakan kemandirian bagi keluarga karena dapat menanam, merawat sekaligus memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga.
Apakah Anda tertarik memanfaatkan halaman di rumah untuk menanam tanaman toga? CASA Indonesia telah merangkum 6 cara menanam tanaman toga di halaman rumah.
Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman serbaguna yang memiliki banyak sekali khasiat.Tanaman ini menghasilkan dua bahan, yaitu gel dan getah, kedua bahan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam hal.
Beberapa manfaat dari lidah buaya antara lain adalah mempercepat penyembuhan luka, membantu melancarkan pencernaan, membantu menurunkan kadar gula darah hingga mencegah munculnya keriput pada kulit.
1. Campurkan tanah dan pupuk dan masukkan secukupnya ke dalam pot.
2. Taruh bakal tanaman lidah buaya pada tanah di dalam pot.
3. Siram tanaman secukupnya setiap hari agar dapat terus tumbuh.
Tanaman kunyit atau kunir merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang sering dimanfaatkan sebagai obat atau bahan dasar memasak. Tanaman ini awalnya berasal dari wilayah Asia Tenggara.
Beberapa manfaat yang dimiliki oleh tanaman kunyit antara lain adalah mengurangi gejala dan risiko penyakit maag, mengurangi mual dan kembung, menjaga sistem kekebalan tubuh dan juga mengendalikan gula darah.
1. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kandang dan masukkan pada pot secukupnya.
2. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di pot dengan kedalaman 8 cm.
3. Masukkan bibit kunyit ke dalam lubang lingkaran yang ada di dalam pot.
4. Siram bibit yang sudah berada di dalam lubang dengan sedikit air.
Baca juga, Khasiat Hebat Macam-Macam Tanaman Toga
Tanaman seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang juga sering dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan. Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori serta mengandung vitamin A, C dan B1.
Beberapa manfaat dari tanaman seledri antara lain adalah mencegah kerusakan sel, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi kolesterol, mengatasi nyeri sendi hingga mencegah kanker.
1. Potong ujung batang seledri dengan ukuran sekitar 5 cm.
2. Tempatkan di wadah berisi air, pastikan air tidak merendam semua potongan batang.
3. Setelah tumbuh daun pada batang, pindahkan ke dalam pot berisi tanah.
Tanaman rosella adalah tanaman berbunga yang berwarna merah. Bunga pada tanaman ini biasanya diproduksi menjadi teh untuk dikonsumsi. Bunga rosella memiliki warna merah yang cantik dengan bentuk yang unik.
Beberapa manfaat dari tanaman rosella antara lain adalah membantu menurunkan berat badan, melindungi organ hati, menyembuhkan penyakit batuk dan pilek hingga menjaga kesehatan gigi dan gusi.
1. Tempatkan biji tanaman yang sudah kering pada lahan tanah yang sudah digemburkan.
2. Setelah tumbuh setinggi 7 cm, pindahkan pada polybag.
3. Saat tinggi tanaman berukuran 20 cm, pindahkan pada area lahan.
Baca juga, 7 Tanaman Herbal ini Cocok Buat Disimpan di Rumah Kamu!
Temulawak merupakan tanaman asli yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini memiliki warna kuning muda dan berhabitat di hutan tropis dengan tanah yang gembur.
Beberapa manfaat dari tanaman temulawak antara lain adalah menetralkan racun, menurunkan lemak yang banyak ditemukan di dalam darah, meningkatkan energi hingga membantu menambah nafsu makan.
1. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kandang
2. Masukkan campuran tanah ke dalam pot.
3. Tanam bibit temulawak yang sudah tua di dalam pot.
4. Siram tanaman secukupnya dengan rajin.
Tanaman jahe adalah tanaman yang sudah sangat dikenal sebagai rempah-rempah dan obat. Tanaman ini sudah dari lama menjadi tanaman yang sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai hal.
Beberapa manfaat dari jahe antara lain adalah menangkal infeksi bakteri dan virus, meredakan sakit otot, memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan otak hingga menghindari penyakit jantung.
1. Campurkan pupuk humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
2. Masukkan campuran pupuk ke dalam pot.
3. Letakkan beberapa potongan jahe di bawah permukaan tanah.
4. Siram tanaman secukupnya, pastikan tidak menerima terlalu banyak air.