Renovasi merupakan sebuah cara yang dapat membawa nafas baru untuk menghadirkan suasana berbeda di dalam hunian. Tidak perlu merombak keseluruhan rumah, praktik penambahan serta alteration atau alih fungsi ruangan pada bangunan existing ternyata bisa jadi alternatif.
Hunian di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini memperluas ruang komunal seperti living room merupakan salah satu tujuan utama rumah ini direnovasi. Ruang keluarga dirancang untuk dapat terintegrasi dengan area outdoor agar memiliki fungsi yang lebih fleksibel, serta memberi sirkulasi gerak yang lebih leluasa.
Pemanfaatan kolam renang sebagai bagian existing, membuat hunian ini semakin melebur dalam keasrian langgam modern tropis pada rumah seluas 364 meter persegi ini. Perluasan ruang yang dirancang juga memungkinkan untuk menghadirkan dining room di area yang sama, sehingga penggunaan ruang menjadi lebih maksimal. Selain memperluas ruangan, sang pemilik juga menginginkan adanya penambahan jumlah kamar tidur anak.
Baca Juga, Desain Rumah Tropis Modern Yang Hangat Untuk Keluarga Advertisement - Continue Reading Below
Baca Juga, Desain Rumah Tropis Modern Yang Hangat Untuk Keluarga
Tidak hanya bagian dalam rumah, eksterior pun tidak luput treatment tambahan. Aspek yang terlihat jelas pada renovasi outdoor ini adalah kehadiran screen pada bagian fasad yang berguna untuk mengatur temperatur suhu serta memberikan privasi yang lebih aman menggunakan batuan alam. Batu bernama Basalto ini memiliki karakteristik yang keras serta durable, sehingga cocok digunakan pada hunian di kawasan tropis.
Disusun secara vertikal, batu Basalto ini terlihat membungkus area kamar tidur di lantai dasar agar menutupi dari arah pintu masuk. Pun begitu, batu yang ditata dengan kemiringan ini masih memungkinkan agar kamar tersebut mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup. Batuan ini pun digunakan pada dinding living room yang memanjang ke area kolam renang, serta digunakan juga sebagai material dinding entrance yang memisahkan antara carport dan taman bagian dalam.
Untuk hunian ini, penggunaan batu Basalto yang dominan sebagai pelindung dinding diibaratkan sebagai sebuah sisik yang terbuat dari keping-keping yang disusun dalam satu arah. Oleh karena itu, rumah ini diberi nama Rumah Sisik Batu.