Pameran material bangunan dan teknologi terbesar di Asia Tenggara ini secara lengkap menyajikan informasi-informasi terbaru yang bisa menjadi referensi, seperti teknologi-teknologi mutakhir seputar bangunan, material granit, produk sanitari, cat, railing tangga.

Surya Pertiwi di Hall 9




Tema utama pada pameran ini adalah pembangunan kota berkelanjutan (Sustainable Urban Development). Selain berpameran, ratusan exhibitor yang terlibat juga dikurasi. Bagi brand yang memenuhi kriteria, produknya akan ditampilkan di area khusus di koridor utama pameran IndoBuildTech dan dapat anugerah "Sustainable Product Award".



Live sketching bertajuk Sustainable Urban Development di IndoBuildTech


Kriterianya dalam berbagai aspek pendukung sustainable products berdasarkan dari tiga kategori, yaitu Building Material & Equipment (terdapat di Hall 3A, 5, dan 6), Architectural Fundamentals (terdapat di Hall 7 dan 8), dan Design & Décor Essentials (terdapat di Hall 9 dan 10). 



Toto di Hall 9


IndoBuildTech telah diadakan sejak tahun 2003, sehingga IndoBuildTech 2018 adalah tahun ke-16 bagi acara yang diselenggarakan Debindo-ITE ini. Menempati sepuluh hall di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City, IndoBuildTech mengklasifikasikan produk dalam beberapa sektor. Acara ini berlangsung selama 5 hari, tanggal 2 – 6 Mei 2018.



Akzonobel di Hall 6


Mengunjungi IndoBuildTech tidak hanya melihat produk dari katalog, namun para exhibitor kerap menghadirkan diorama yang memiliki daya tarik tersendiri.

Hall 1 didedikasikan untuk Indonesia Sport Expo & Forum; tepat bagi Anda yang memiliki bisnis di dunia olahraga. Temukan Sport Venue & Facilities, Sport Textile & Materials, Fitness & Health, Sport Tourism, dan Outdoor & Sport Equipment di Hall 1.


American Standard di Hall 10


Hall 2 berisikan Material Handling, Technology Warehouses & IT Solution, Management Transportation & Trucks, dan Cold Chain Equipment & Services.

Hall 3 lebih berfokus pada Traffic Operation & Management, Construction Material, Government & Institution, Construction Equipment, dan Construction Site & Safety.



Vivere di Hall 8


Hall 3A, 5, dan 6 menyambung menjadi satu untuk Building Chemicals & Treatment, Building Automation, CCTV, Safety & Security Solution, Cement & Concrete, Electrical & Mechanical Components, Hardware & Tools, Plumbing & Water Technologies, dan Roofing.



Onna di Hall 9


Salah satu booth yang menarik pada Hall 5 adalah booth Viro Build. Di bawah perusahan PT Polymindo Permata, perusahaan asal Indonesia ini mengangkat ide untuk melestarikan budaya menganyam nusantara melalui konsep archineering yang sudah mulai mereka kenalkan sejak tahun 2015.




Viro Build di Hall 6


Material yang digunakan adalah eco faux, bahan atau serat yang berasal dari bersifat natural dan non-natural yang bisa digunakan di beragam produk. Pada IndoBuildTech, Viro Build berkolaborasi dengan arsitek Dani Hermawan untuk membangun rumah panggung (rumah panjang) yang terinspirasi dari kebudayaan dayak.

Ini sebagai bentuk eksperimen tentang penggunaan material eco faux yang dapat dibentuk, ditekuk, dan dianyam hingga menjadi konstruksi melengkung.



Sunray di Hall 9


Hall 7 dan 8 banyak memberikan informasi tentang Architects Fundamentals. Area ini terbagi menjadi Architectural Glass, Covering & Laminates, Door & Window, Decking & Flooring, Facade & Exterior, Paint & Coating, Panels & Partition, dan Stairs & Railing.



Granito di Hall 9


Hall 9 dan 10 lebih mengarah kepada premium brand yang memiliki estetika yang menarik, yaitu area Design & Décor Essential. Ceramics, Decorative, Furnitures, Interior Finishes, Kitchen & Bathroom, Lighting, Marbles & Stones, dan Garden & Landscaping.



Grohe di Hall 10


Booth Fagetti adalah salah satu brand yang menempati area yang cukup besar di antara Hall 8 dan 9. Mengusung konsep The Stone Chamber, Faried Masdoeki (Design director dari Hadiprana) dan Alex Bayusaputro (principal dari Genius Loci) berkolaborasi membuat booth selayaknya cinema.

Terdapat dua film yang menginspirasi booth ini, yaitu Alice in Wonderland dan The Great Gatsby.


Fagetti - The Stone Chamber di Hall 8 & 9


Untuk referensi porcelain slab dalam ukuran besar, booth Quadra di Hall 10 menampilkan aplikasi materialnya dalam satu kesatuan yang lengkap, baik pada ruang tamu, ruang makan, hingga kamar mandi.

Quadra memiliki ragam ukuran, mulai dari 320x160, 300x150 cm, 150x150 cm, 160x160 cm, 240x120 cm, hingga 120x120 cm. Untuk koleksi motif kayu, Quadra memiliki plank berukuran 240x23 cm.



Quadra di Hall 10


Foto: dok. CASA Indonesia