Pada tanggal 10 – 12 April 2018 lalu, Ikatan Mahasiswa Desain Interior (IMDI) ITB mengadakan sebuah pameran berupa instalasi desain dari para mahasiswa Desain Interior ITB dan talk show, berjudul Ruang Luang 2018. Pameran ini memproyeksikan masa depan dan berkaitan dengan isu global yang sedang atau akan terjadi di industri desain interior, seperti elemen-elemen interior yang diprediksi hadir di kehidupan di masa yang akan datang, lebih tepatnya di tahun 2045.
Mungkin topik di masa depan dianggap belum relevan dengan yang kita hadapi di masa sekarang. Namun, masa depan sudah lebih dekat dari yang kita perkirakan sehingga perlu diadakan pembicaraan yang lebih ekstensif. Maka dari itu, IMDI ITB berinisiatif mengadakan Ruang Luang, guna menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi terutama yang terpaut dengan ruang dan desain interior.
Sebelum pameran ini, telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara, yaitu “Workshop satu: Watercolor Interior Rendering” dan “Workshop dua: Perancangan Ruang Tinggal di Masa Depan”. Workshop ini dipimpin para tim pengajar dari Program Studi Desain Interior ITB, di antaranya oleh Deny Willy Junaedi, Yogie Candra Bhumi dan Yuki Agriardi. Setelah itu, hasil dari workshop kedua ditampilkan dalam pameran Ruang Luang berupa konsep perancangan dan maket studi.
Berlokasi di Bandung Creative Hub, rangkaian pameran terbagi atas tiga topik, yaitu Ruang Terbatas, Ruang dan Material Berteknologi Tinggi, dan Perubahan Perilaku Manusia. Topik-topik ini diangkat untuk membahas isu mendasar guna membahas kehidupan di masa yang akan datang.
Selain pameran, diadakan juga talkshow dengan tema pembicaraan “Prediksi Isu Global di Masa Depan dan Pengaruhnya Terhadap Desain dan Terhadap Manusia di Masa Depan”. Pembicara yang hadir di antaranya berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Ir. Rido Matari Ichwan, MCP dan design trend forecaster dari BD+A Design, Tri Anugrah.
Dengan perubahan yang akan terjadi, manusia bisa merasa gamang karena semua berkembang secara pesat. Maka dari itu, masyarakat harus menyadari peran desainer interior sebagai profesi yang dapat membantu mereka saat menghadapi perkembangan tersebut dan memberikan nilai tambahan yang sarat sentuhan personal.