Vertical garden atau dikenal juga sebagai taman vertikal dan greenwall ini merupakan media tanam alternatif untuk hunian yang ingin menghadirkan taman hijau yang ditata secara tegak lurus. Keberadaan taman ini sangat cocok untuk rumah atau apartemen yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga tidak bisa memungkinkan untuk mempunyai taman horizontal.
Dinding merupakan salah satu media taman vertikal yang sering digunakan untuk keperluan indoor ataupun outdoor. Selain itu, terdapat pula dua sistem pengaplikasian untuk vertical garden, yaitu green facades dan living wall.
Green facades merupakan dinding yang ditumbuhi tanaman merambat. Sistem tanam jenis ini memiliki tingakatan yang cenderung lebih mudah ketimbang sistem lainnya. Pemilik taman vetikal hanya perlu memangkas rambatan yang sekiranya sudah cukup mengganggu pemandangan.
Karena sifatnya yang bisa diaplikasikan untuk indoor dan outdoor, vertical garden mampu menghemat ruang demi menghadirkan nuansa hijau pada rumah. Anda hanya perlu menentukan spot terbaik di dalam serta di luar rumah untuk pengaplikasiannya.
Keuntungan penataan yang mudah hadir jika Anda menggunakan sistem tanam living wall. Sistem tersebut memudahkan pemilik rumah untuk sekadar mengganti pot atau bahkan memindahkan tanaman tersebut ke bidang taman vertikal lainnya.
Memiliki rumah dengan vertical garden pada eksterior tentu tidak hanya berfungsi sebagai penangkal hawa panas. Secara estetis, keberadaan taman vertikal tersebut juga bisa menambah keindahan dan kesan dramatis untuk rumah Anda.
Membangun vertical garden bukanlah perkara yang mudah. Perlu menggunakan tenaga khusus yang berprofesi dalam bidang gubah ruang dan lansekap. Oleh karena itu, biaya yang diperlukan juga tidaklah sedikit. Hal-hal seperti area, tingkat ketinggian, kerumitan irigasi dan pemupukan juga perlu diperhatikan agar tidak menyulitkan Anda yang ingin memulai bertanam melalui taman vertikal di rumah.