Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau yang lebih dikenal dengan Glenn Fredly adalah seorang musisi legendaris dari Indonesia. Kepergiannya pada awal April 2020 yang lalu membawa luka yang terdalam terutama pada keluarga dan kerabat dekatnya, serta seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
Lagu-lagunya yang selalu menemani perjalanan hidup banyak orang terkait perihal cinta dan kehidupan tentu membawa dampak yang besar dan akan selalu dikenang. Mengenang karya-karyanya yang sangat indah, CASA Indonesia telah mempersiapkan sepuluh lagu Glenn Fredly yang paling berkesan untuk dirinya dan tak akan lekang waktu.
Sepuluh daftar lagu ini juga hadir untuk menyambut peluncuran single terbaru dari Glenn Fredly berjudul Ada. Single ini merupakan sebuah lagu yang ditulis oleh Glenn Fredly dan direkam pada tahun 2019 lalu. Melalui lagu ini, Glenn Fredly ingin mengutarakan sejumlah rasa perihal awal dan akhir yang tak terduga. SIngle ini diharapkan dapat jadi makna sederhana dari terai bahagia dalam jumpa dengan cinta. Tentang keyakinan, kebersamaan, dan awal dari akhir yang tak terduga
Single “Ada” akan rilis eksklusif perdana di MRA Media Radio Group (HardrockFM, Iradiojakarta, TraxFM, CosmopolitanFM, BravaRadio) pada 14 Mei 2020. Lalu pada tanggal 15 Mei dapat dinikmati di seluruh layanan streaming musik digital.
Lagu bertemakan cinta ini tentunya akan menjadi wadah bagi siapapun untuk mengutarakan rasa bahagianya. Rencananya, peluncuran single ini akan jatuh pada 15 Mei mendatang yang juga bertepatan dengan memperingati Hati Pattimura ke-202.
Baca juga: Ditutup Setelah 115 Tahun, Ini 5 Fakta Dari NYC Subway
Merupakan salah satu track ciptaan Glenn sendiri yang diambil dari album solo perdana Glenn Fredly yang bertajuk Glenn. Rilis pada tahun 1998, dibawah label Sony Music Entertainment Indonesia. lagu ini berdampingan dengan lagu Cukup Sudah, yang menjadi single pertama Glenn. Album ini diproduseri oleh Aminoto Kosin.
Lagu ini diciptakan Glenn dan menjadi bagian dari albumnya yang bertajuk Kembali. Album ini rilis pada tahun 2000, dibawah label Sony Music Entertainment Indonesia. lagu-lagu yang termasuk didalam album ini antara lainnya adalah Kasih Putih, Salam Bagi Sahabat, dan Rame-Rame.
Lagu ciptaan mendiang Dian Pramana Poetra ini juga merupakan salah satu lagu ‘kesayangan’ Glenn. Lagu ini terdapat di dalam album Selamat Pagi, Dunia! yang rilis dibawah Sony Music Entertainment Indonesia pada tahun 2004. Album yang menjadi titik balik seorang Glenn Fredly. Lagu-lagu yang terdapat didalam album ini, didominasi dengan repertoir yang everlasting, seperti Januari, Sedih Tak Berujung, Akhir Cerita Cinta, Terpesona, Sekali Ini Saja dan Pada Satu Cinta.
Baca juga: 7 Hotel Ini Siap Sajikan Menu Buka Puasa di Rumah
Tahun 2005, Glenn Fredly dipercaya untuk membuat sebuah album Original Soundtrack sebuah film dengan judul Cinta Silver, yang juga menjadi judul album tersebut. Lagu ini diciptakan oleh Glenn Fredly dan dirilis dibawah Sony Music Entertainment Indonesia, berdampingan dengan lagu-lagu yang juga menjadi sangat dikenal dan dicintai penikmat musik Indonesia, seperti You Are My Everything, Kisah Romantis, dan Pengakuan Lelaki.
Lagu ciptaan mendiang Gombloh ini ada di album Glenn Fredly yang rilis di tahun 2007 yang bertajuk Happy Sunday dibawah bendera Sony Music Entertainment Indonesia. Di track ini, Glenn berkolaborasi dengan salah satu ikon musik reggae Indonesia, Ras Muhamad.
Sinergi dalam kolaborasi dan regenerasi, merupakan hal yang terus menerus digaungkan Glenn dalam berkarya dan juga menjadi kunci eksistensi sebagai bagian dari industri musik Indonesia. Lagu-lagu yang juga menjadi hits dalam album ini antara lain adalah Happy Sunday dan Kisah Yang Salah.
Tahun 2010 Glenn Fredly merilis album LOVEVOLUTION, yang merupakan album terakhir Glenn bersama Sony Music Entertainment Indonesia. Lagu Cuma Kamu ciptaan Glenn Fredly sendiri ini menjadi salah satu diantara 14 lagu yang ada didalam album tersebut, berdampingan dengan lagu-lagu hits seperti Tersimpan, Nyali Terakhir, Timur, dan Karena Cinta.
Pada tahun 2012, Glenn Fredly membuat konsep album baru, kali ini tidak dalam bentuk solo melainkan bersama band yang menjadi andalan dan kesayangannya, The Bakuucakar. Bahkan band tersebut telah menjadi keluarga yang terus mendampinginya sampai akhir. Mereka memproduseri sendiri album yang berjudul Luka, Cinta, dan Merdeka ini dan didistribusikan melalui label Royal Prima Musikindo.
Hits yang terdapat didalam album ini antara lainnya Renjana, Luka dan Cinta, Sabda Rindu, dan Malaikat Juga Tahu ciptaan Dee Lestari.
Pada tahun 2014, Glenn Fredly bersama Angga Sasongko membuat suatu karya luar biasa di industri film. Cahaya Dari Timur merupakan film tentang Maluku, asal Glenn Fredly. Film ini juga bentuk kecintaan terhadap budayanya serta penghargaan terhadap Sani Tawainela, sosok yang memperjuangkan sepak bola Maluku. Lagu ini terdapat didalam album dengan judul yang sama dengan filmnya. Didistribusikan juga oleh Royal Prima Musikindo.
Baca juga: 5 Restoran Siap Kirimkan Menu Buka Puasa ke Rumah Anda
Selain lagu-lagu di albumnya, Glenn Fredly juga menciptakan lagu untuk banyak penyanyi di Indonesia maupun luar negeri. Lagu-lagu tersebut juga tidak sedikit yang menjadi hits. Salah satunya lagu Katakan Kau Milikku yang diciptakan untuk sahabatnya, Rio Febrian. Lagu ini juga dinyanyikan bersama di album solo perdana Rio Febrian dibawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia pada tahun 2001.
Lagu ini menjadi bagian dari album terbaru Glenn Fredly di tahun 2019, dibawah label miliknya sendiri Musik Bagus Indonesia. di album ini, Glenn kembali dalam format solo. Lagu ini punya kesan tersendiri, seiring dengan kemunculan MRT sebagai moda transportasi baru di Jakarta pada waktu itu.
Dalam album bertajuk Romansa Ke Masa Depan ini juga terdapat lagu Kembali Ke Awal, Romansa Ke Masa Depan, dan Selesai yang langsung menjadi hits dan masuk dalam playlist pecinta musik Glenn dan penikmat musik Indonesia.