Mempelajari untuk memproyeksi masa depan melalui teknologi saat ini, Ekow Nimako memilih merancang sebuah replika kota menggunakan kumpulan lego untuk karya terbarunya. Seniman kontemporer keturunan Ghana ini menggunakan sejarah, tradisi, serta budaya dalam merancang eksplorasi tata kota di masa depan. Kali ini, Ekow mencoba melakukan forecasting untuk Ghana.
Baca juga: World of Married: Intip Desain Rumah Mewah Si Pelakor
Untuk proyeknya kali ini, seniman yang juga memiliki darah Kanada ini menggunakan 100.000 keping Lego brick yang didominasi oleh warna hitam. Kehadiran Lego sangatlah identik dengan gaya dirinya berkarya. Ekow sudah menggunakan Lego sebagai material pada karyanya sejak tahun 2014.
Ekow Nimako menamakan pendekatan yang ia lakukan dengan sebutan “Afrofuturist Approach”. Pendekatan ini hadir dengan menggabungkan aspek-aspek penting dalam sejarah dan menggabungkannya dengan konsep serta visi yang akan hadir dalam peradaban masa depan di negara-negara Afrika sebagai sebuah harapan baru.
Baca juga: Lebaran Virtual? Jadi Seru Dengan 11 Backdrop Cantik
Untuk karya terbarunya, Ekow menghadirkan tata kota Kerajaan Ghana di masa depan dengan menyematkan sentuhan peradaban abad pertengahan.