Menyulap rumah jadul menjadi modern dan tetap menjaga fasad rumah guna menghormati warisan desain rumah yang ada pada rumah keluarga ini merupakan sebuah tantangan bagi Ben Robertson, Arsitek dari Tecture.
Berdiri di Geelong, Australia, sesaat memasuki rumah konsep desain open plan yang membentang luas dari depan pintu sampai taman belakang terpampang jelas bagi siapa pun yang memasuki rumah. Fasad rumah yang terlihat modis dan jadul menjadi inspirasi pada interior dalam rumah yang memiliki sentuhan klasik.
Mencerminkan desain orisinil rumah, interior dan eksterior rumah pun diselimuti sentuhan simetri dan material dasar bata dan weatherboard yang hadir pada rumah semula.
Tecture menyiasati desain rumah ini agar terasa semaksimal mungkin sehingga dapat bertumbuh dengan sang keluarga dan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Desain baru yang terdapat di belakang fasad rumah ini sangatlah berbeda terutama pada skala dan volume.
Permainan desain ini melahirkan sebuah ekstensi pada dalam rumah yang beragam level dan volume agar menghindari ruangan terkesan kosong.
Konsep yang diusung sang arsitek adalah dengan membedakan tingkat dan ketinggian setiap ruangan agar dapat memisahkan area beristirahat dengan living space.
Selain itu, symmetry plan yang digunakan dimana taman, kolam renang, dan ruang makan mengitari area komunal mewujudkan panorama yang saling terhubung dari area belakang sampai ke ruang tengah.