Setelah kunjungannya terakhir tiga tahun lalu di pameran Casa Indonesia 2015, Giulio Cappellini akhirnya berkesempatan hadir lagi di Casa Indonesia 2018.
Penerbangan jauh dari Italia ke Indonesia tidak memadamkan semangatnya untuk mengeksplorasi pameran arsitektur, desain, seni, dan lifestyle terbesar ini.
Di hari kedua pameran, Mr. Cappellini mengadakan seminar eksklusif yang menceritakan proses kurasi dan proses desain di brand furnitur miliknya.
Menyandang nama yang sama dengan nama belakangnya, brand Cappellini telah bekerja sama dengan desainer-desainer ternama, seperti Jasper morrison, Marcel Wanders, Nendo, dan masih banyak lagi.
Seminar ini dibuka oleh Diana Nazir sebagai art director Casa Indonesia 2018 dan Roberto La Iacona sebagai perwakilan dari Istituto Marangoni.
Pria kelahiran 64 tahun silam ini gemar untuk mengeksplorasi beragam proyek desain. Bukan hanya desain produk, industri fashion, residential, bahkan konsep global sebuah perusahaan, seperti Poltrona Frau dan institusi pendidikan Istituto Marangoni, digawanginya.
Radicàl Fake desk karya Patricia Urquiola untuk Cappellini adalah salah satu produk yang menggunakan teknologi berbasis riset milik Cappellini.
Finishing pada meja ini serupa dengan teknik pelapisan roof terrace. Sentuhan terakhir adalah teknik pewarnaan yang membutuhkan ketelitian.
Bagi Mr. Cappellini, kunci keberhasilan di industri desain adalah kualitas, kualitas, dan kualitas. Dalam perancangan, inovasi dan passion pun menjadi poin penting yang tidak boleh diabaikan.
Pada kesempatan ini, Alvin Tjitrowirjo dari Alvin-T berperan selaku moderator. Acara ini ditutup dengan private dinner di Baccarat, Pacific Place.
Untuk informasi dan update mengenai acara ini, Anda bisa follow akun Instagram kami di @casaindonesia. See you!
Foto oleh Saefie Adji Badas / CASA Indonesia, Cappellini