Anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias berbunga yang paling populer. Anggrek terkenal mempunyai jenis yang beragam yang semuanya sangat cantik, salah satunya adalah Anggrek Bulan atau dikenal juga dengan sebutan Moth orchids atau Phalaenopsis orchids.
Anggrek Bulan memiliki warna bunga beragam, paling sering putih, ungu, dan pink, yang semuanya sangat cantik sehingga bisa meningkatkan visual interior rumah Anda.
Jika Anda tertarik untuk memiliki dan merawat bunga Anggrek Bulan, berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang karakteristik dan cara merawatnya dengan benar. Simak!
1. Anggrek bulan memiliki daun lebar berwarna hijau dan bertekstur kasar. Panjang daunnya sekitar 20 - 30 sentimeter dengan lebar 5 - 8 sentimeter, dan jumlah daunnya tidak lebih dari 5 helai.
2. Anggrek bulan memiliki warna bunga yang beragam, paling sering putih, merah muda, dan ungu, tetapi bisa juga berwarna kuning, peach, dan burgundy. Kelopak bunganya mungkin berurat atau berpola dengan kombinasi warna-warna tersebut.
3. Anggrek bulan memiliki batang pendek dengan seludang daun yang menyelimutinya.
4. Anggrek bulan memiliki aroma yang khas dan unik, yang bisa menjadi pembeda dengan jenis bunga anggrek lainnya.
5. Anggrek bulan biasanya hidup secara epifit, atau tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain; namun bisa juga ditanam dalam pot dengan serbuk kayu sebagai media tanamnya.
6. Anggrek bulan termasuk tanaman hias berbunga dan jenis anggrek yang ramah bagi pemula, dan bisa ditanam di dalam ruangan. Tanaman hias bisa mekar dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya layu, selama 3 bulan bahkan lebih.
Pencahayaan yang baik diperlukan agar bunga anggrek bulan dapat tumbuh dengan subur dan mampu bertahan cukup lama, tetapi sinar matahari langsung dapat menghanguskan daunnya.
Untuk itu, Anda dapat menempatkan anggrek bulan di dekat jendela untuk mendapatkan sinar matahari tidak langsung—baik untuk pertumbuhannya tanpa menghanguskan daunnya. Bunga anggrek bulan yang mendapatkan pencahayaan yang baik akan menghasilkan daun berwarna hijau muda dan mekar bunga yang cantik.
Bunga anggrek bulan adalah jenis anggrek "monopodial", yang artinya tumbuh dari satu batang. Tanaman hias ini tidak memiliki penyimpan air besar, seperti kebanyakan jenis anggrek “simpodial”. Untuk itu, tanaman anggrek bulan memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap kekeringan. Dengan kata lain, Anda perlu menjaga kadar air agar anggrek bulan dapat tetap hidup, tapi pastikan air tidak menggenang karena bisa membuat akarnya busuk dan mati.
Saat cuaca normal, Anda bisa menyiram tanaman anggrek bulan 2 kali sehari. Tapi saat cuaca sedang panas terik, Anda bisa melakukan penyiraman 3 kali sehari.
Note: Jangan biarkan akarnya benar-benar kering, tapi jangan pula biarkan akarnya terendam air. Pilihlah pot tanaman dengan lubang di bagian bawah supaya kelebihan airnya dapat mengalir keluar.
Ketika merawat tanaman anggrek bulan, Anda juga perlu memperhatikan sirkulasi udara. Pasalnya, sirkulasi udara yang baik dapat membantu anggrek bulan tumbuh dan mekar dengan baik dan subur.
Sirkulasi udara yang terlalu kencang akan membuat tanaman cepat mengalami dehidrasi, sementara sirkulasi udara yang kurang baik dapat menghambat proses respirasi dan fotosintesis tanaman.
Anggrek bulan dapat bertumbuh dengan baik dalam suhu antara 23 hingga 30 derajat Celcius. Sementara itu, untuk kelembapannya, bunga anggrek bulan dapat tumbuh dengan baik pada kisaran angka 60%.
Supaya bunga anggrek bulan dapat tumbuh dengan baik, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan rutin setiap satu minggu sekali. Jenis pupuk yang paling sesuai adalah pupuk organik cair yang mengandung kalsium, fosfor, dan kalium. Anda juga bisa menambahkan "bloom booster" untuk memicu tumbuhnya bunga. Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit, Anda bisa rutin menyemprotkan pestisida dan fungisida.
(Penulis: Calvin)