Sekarang ini, rumah minimalis memiliki minat tinggi di hati masyarakat. Model sederhana dengan tingkat fungsional yang tetap maksimal menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya.Gaya minimalis ini juga ditanamkan dalam gaya rumah di Jepang, kesederhanaan yang bisa memberikan nuansa damai dan nyaman ini juga membantu Anda yang ingin memiliki tingkat privasi lebih tinggi di rumah.
Karena selain terkenal dengan konsep yang minimalis, keunikan bentuk dan ukuran lahan. Ternyata rumah Jepang juga memperhatikan privasi para penghuninya dan desain bunker bisa menjadi jawabannya.
Berikut adalah 10 hunian bunker di Jepang:
Terletak di perumahan yang padat penduduknya, Setagaya, Tokyo, Kamiuma House merupakan rumah untuk pasangan dengan satu anak. Chop + Archi yang berbasis di Tokyo, merancang rumah dengan banyak privasi dari tetangga sekitar dan menggunakan tingkat sinar matahari yang kuat. Rumah ini juga dirancang untuk mengisi plot berbentuk segitiga di daerah ini yang menggunakan sudut tajam "dead space" sebagai halaman tersembunyi.
Baca juga, Desain Rumah Minimalis Ala Jepang yang Sangat Homey
Ditemukan oleh arsitek Shintaro Fujiwara dan Yoshio Muro pada tahun 2002, Fujiwara Muro Architects membuat rumah Jepang yang berada di kota Toyonaka, bagian utara pusat Osaka. Dalam memastikan privasi klien, para arstiek membangun sebuah bangunan dengan bukaan minimal sesuai permintaannya di bagian depan.
Pasangan suami-istri, Takaaki dan Christina Kawabata, sepasang arsitek asal New York yang merancang sebuah rumah keluarga di daerah barat Jepang. Dinamakan Black Box karena memakai bahan dari logam hitam yang sering dikaitkan dengan bangunan industri dan menciptakan struktur sederhana sesuai permintaan klien dan kecintaannya pada mesin.
Satoru Hirota merancang properti dua lantai yang terletak di salah satu lingkungan padat Jepang dan menjadi rumah yang tertutup dari lingkungan. Ia merancang properti dua lantai ini dengan menggunakan zona penyangga untuk ruang tamu dan jalan. Pintu masuk yang berada di ujung jalur ini membentang sepanjang dinding beton yang membingkai parkiran mobil dan langsung mengarah ke lobi kecil di ruang besar yang berisi lounge, ruang makan dan dapur.
Baca juga, 9 Hotel Unik di Jepang yang Harus Anda Coba
Desainer asal Inggris John Pawson menghadirkan rumah berwarna putih untuk para tamunya, jendela besar dan atap yang langsung menghadap ke laut. Hunian yang terdiri dari tiga blok dengan fungsi terpisah ini, terdiri dari ruang tamu, garasi di lantai satu dan blok dua yang berisi kamar tidur tidak memiliki jendela di bagian depan, sehingga dapat memberikan privasi bagi penghuninya.
Rumah putih karya Takuro Yamamoto Architects ini terletak di Tokyo, menyediakan ruang yoga di area luar dan parkiran ini tetap memastikan privasi untuk penghuni. Arsitek membuat dinding rumah menghadap ke jalan dan tidak memiliki jendela. Sebagai gantinya, semua kaca memiliki dua bukaan yang memotong volume bangunan tiga lantai ini.
Terdiri dari dua struktur blok dua lantai yang sederhana, rumah ini terletak di Shiga Jepang. Alts Design Office, studio lokal merancang Maibara House untuk menawarkan penghuninya beberapa ruang pribadi dan beberapa ruang yang bisa dijadikan tempat untuk mengobrol bersama tetangga mereka.
Baca juga, Ini Rahasia Rumah Tahan Gempa di Jepang
Studio Jepang Alphaville membuat sebuah rumah yang terletak di daerah perumahaan Nishinomiya, antara kota Osaka dan Kobe, Jepang. Dinamai Slice of the City, rumah ini ternyata memiliki dinding miring diantara ruangan yang berbeda, serta penambahan koridor seperti jembatan untuk cahaya masuk kedalam rumah tetapi tetap mempertahankan privasi penghuni.
Properti dua lantai seluas 103 meter persegi, menyediakan rumah yang terletak di pinggiran Kyoto. Alts Design Office, mendesain rumah agar menghadap kedalam sesuai dengan permintaan klien. Dengan meminimalkan jumlah jendela yang terbuka, serta meletakkan pintu dengan hati-hati ini tetap menjaga privasi dari orang-orang diluar.
Kiyotoshi Mori dan Natsuko Kawamura dari MDS, membuat Shirokane House yang terletak di Tokyo. Terdiri dari tiga lantai miring ke luar dan ke atas, menciptakan ruangan ekstra yang membuat banyak cahaya masuk. Saat penghuni masuk, mereka langsung dihadapkan dengan lantai tengah yang bisa ke area dapur ganda dan ruang makan yang ada.