Seiring dengan diberlakukannya AKB, atau Adaptasi Kebiasaan Baru yang diinisiasi Pemerintah Kota maupun Pusat, aktivitas bisnis mulai kembali berjalan.
Seiring dengan kembali berlangsungnya aktivitas bisnis, keinginan orang-orang untuk bepergian, termasuk berwisata juga mulai kembali. Karena pandemi belum selesai, CASA Indonesia memiliki 6 hal yang perlu Anda ingat ketika ingin berwisata saat pandemi COVID-19.
Setiap daerah atau bahkan negara memiliki caranya masing-masing dalam menanggulangi pandemi. Maka ketika bepergian, penting untuk mencari informasi mendetail tentang tempat yang Anda kunjungi.
Pertama, cari tahu apakah daerah tersebut merupakan zona merah. Jika itu tempat wisata, cari tahu apakah tempat tersebut telah dibuka untuk umum.
Baca juga: Ini 5 Gunung yang bisa Didaki saat Pandemi Corona
Jika dibuka, cari tahu apakah pengunjung harus mereservasi terlebih dahulu karena beberapa tempat wisata menerapkan pembatasan pengunjung setiap harinya.
Anda juga perlu menyiapkan beberapa berkas kesehatan yang dibutuhkan jika pihak pengelola membutuhkan berkas-berkas tersebut.
Meski Anda bisa bergantung kepada peralatan sanitasi yang disediakan pengelola tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi, sebaiknya Anda membawa peralatan sanitasi sendiri.
Peralatan sanitasi tersebut selain hand sanitizer, Anda juga kami sarankan untuk membawa semprotan disinfektan, masker, dan face shield. Selain peralatan sanitasi, Anda juga wajib untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ketika Anda bepergian, khususnya untuk waktu yang tidak terlalu lama, sebaiknya menghindari membeli makanan di tempat umum. Anda bisa membawa peralatan makan pribadi dengan makanan yang Anda buat sendiri di rumah.
Sepele tapi dampaknya besar. Baru-baru ini penelitian mengungkapkan jika toilet umum bisa menjadi sumber penularan virus corona.
Baca juga: Pergi Liburan Sendiri akan Tren Lagi Selama Pandemi?
Ketika Anda menekan tombol siram, urin yang teraerosol dan terbang ke udara berisiko menginfeksi Anda dengan virus. Itu alasan mengapa Anda sebaiknya menutup toilet sebelum menekan tombol siram.
Jika Anda bepergian ke tempat yang padat dan sedang mengantre toilet, jangan langsung masuk ketika toilet tersebut kosong, tunggu sejenak hingga udara-udara yang berbahaya terbang, kemudian masuk, melakukan kewajiban Anda dengan cepat dan sebisa mungkin jangan menyentuh apapun di dalam.
Ini yang paling penting, jika sakit, tunda dulu rencana Anda bepergian, apalagi hanya untuk sekadar berwisata. Anda tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.