Sudah sejak lama manusia saling berbagi kenangan; dahulu pada dinding-dinding gua yang dingin dan lembap, kini dibagikan lewat data internet, dilihat dan disebarkan melalui peranti teknologi.
Hasrat yang sama di waktu berbeda itu menginspirasi Roman Plyus dalam mendesain cafe instagrammable bernama Buhairest Bar.
"Bagian pertama dari nama (Buhairest) itu datang dari bahasa Rusia, 'buhai' berarti minum dan 'rest' dari bahasa Inggris yang berarti istirahat," ujar Roman, desainer interior asal Rusia ini. Dua kata penting tersebut lalu diartikan melalui keseluruhan interior dan direfleksikan dalam berbagai detail.
Terletak di jantung Budapest, Hungaria, cafe untuk foto-foto dengan luas 350 meter persegi ini dibangun di dalam pabrik tekstil dari awal abad ke-20.
Baca juga: Menyendiri, Glamping di Tengah Hutan Bali
Roman sengaja mempertahankan bagian dari pabrik seperti bata merah pada window arch dan merestorasi lantai keramik polkadot pada ruangan utama. Elemen vintage tersebut lalu diikat oleh decorative plaster pada ceiling dengan cat terracotta yang menguarkan kesan natural juga elegan.
Nuansa vintage lalu dipertegas oleh susunan kursi Chandigarh karya Pierre Jeanneret yang berhadap-hadapan dengan wall mounted sofa dan meja sirkular tipis nan modern.
"Klien memang menginginkan ruangan ultra-modern yang dapat bersanding dengan kursi vintage Pierre Jeanneret, yang disimpan dari proyek terakhirnya," ujar Roman.
Baca juga: Tempat Nongkrong Baru di Tengah Pandemi? Cek di Sini!
Dengan total kapasitas 23 tempat duduk, pengunjung bisa menikmati pilihan wine dan cocktail di bar pada malam hari, dan pada siang hari, ruangan yang sama berfungsi sebagai cafe independen yang menyajikan sarapan dan makan siang.
Detail Buhairest Bar yang mengagumkan tidak berhenti sampai di sini. Dibantu oleh Angelica Chernenko sebagai konsultan seni, Roman menjadikan patung seniman AS Kaws berjudul "Small Lie" sebagai pusat perhatian.
Di lantai tepat depan patung, plat kuningan bertuliskan "Instagram" membuka kesempatan para pengunjung untuk berfoto dan mengunggahnya. Roman mengerti jika kenangan tidak akan pernah habis. Melalui Buhairest Bar, ia ingin terus memberikan kenangan terbaik kepada orang-orang yang datang dan singgah di dalamnya.