Eugenio Hendro seorang desainer muda asal Indonesia yang merupakan lulusan dari Fakultas Desain Produk, Institut Teknologi Bandung ini memiliki fokus terhadap budaya dalam menghasilkan sebuah karya. Dalam kehidupan berkarirnya Eugenio juga membuat sebuah desain studio yang bernama Eugenio Hendro Design Studio.





Pillow Collection


Tradisi dan alam merupakan sumber inspirasi utamanya dalam membuat karya, itu pula yang menjadi benang merah di setiap karya yang pernah dibuatnya. Selain itu, karya – karya tersebut juga merupakan hasil gabungan dari teknologi baru dan kerajinan tradisional yang digambarkan melalui detail terkecil. 



Pincuk


Baca juga, Pantonova, Montana: Kursi Legendaris di Film James Bond


Dalam mengasah kemampuannya saat membuat karya, ia pun turut serta dalam sebuah pameran atau kompetisi. Seperti pada tahun 2019 ini, Eugenio ikut berpartisipasi dalam BWI Design Competition with Montana. Acara yang didukung oleh Montana, BWI Furniture dan CASA Indonesia. 


Karya Eugenio Hendro untuk BWI Design Competition with Montana:





Sense karya Eugenio Hendro



Introversy di Casa Indonesia 2015


Beragam karya telah dihasilkan, mulai dari karya yang dipajang di pameran bergengsi baik di dalam maupun diluar negeri, seperti pada pameran Casa Indonesia 2015 dengan karyanya yang berjudul “Introversy”. Karya yang menggambarkan sebuah sisi introvert lewat sebuah kursi dan lemari yang di desain dengan bantuan kain sifon dengan 3 tone warna sehingga memperlihatkan kesan luwes dan lembut. Hingga bekerja sama dengan klien-klien besar, seperti Olufsen Indonesia, Sony Indonesia, dan Sari Pan Pacific. 


Baca juga, CASA Indonesia 2015 Hadirkan 8 Karya Designer Showcase



S Vase


Tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2018 Eugenio pun ikut unjuk gigi di Salone del Mobile 2018, Milan dengan membawa S Vase, sebuah karya yang terinspirasi dari hairpin tradisional wanita Jawa. Pada tahun 2018 juga, merupakan pertama kalinya Indonesia ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Bersama dengan ke-26 desainer lainnya, Eugenio mengharumkan nama Indonesia dengan mengangkat tema IDentities yang berarti beragam, selayaknya Indonesia yang memiliki keberagaman material dan budaya. 


Foto: Dok. Eugenio Hendro