Apakah Anda sering mendengar istilah desain rumah tropis? Sudah tahu belum, sebenarnya desain rumah tropis tuh yang seperti apa, ya?
Desain rumah tropis atau dapat juga disebut dengan istilah arsitektur tropis, merupakan konsep atau produk arsitektur yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim tropis.
Hal ini meliputi banyak fitur dan elemen khas tropis seperti penggunaan material alami, pemanfaatan vegetasi serta kemampuan bangunan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, desain rumah tropis juga mencakup sistem dari bangunan itu sendiri, seperti penataan denah rumah, penempatan ruangan-ruangan yang ada pada bangunan serta perencanaan sirkulasi cahaya dan udara pada rumah.
Lingkungan dengan iklim tropis identik dengan banyaknya sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi, kelembaban udara yang cukup tinggi, kondisi udara yang sering berubah, serta banyaknya pergerakan angin.
Kondisi inilah yang perlu diperhatikan agar rumah dapat dibuat dengan sesuai sehingga dapat menghadirkan kenyamanan dan terbaik untuk para penghuni rumah.
Terdapat beberapa konsep desain rumah tropis yang sekaligus dapat menjadi inspirasi untuk Anda. Konsep-konsep desain ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan alam beriklim tropis.
Inspirasi desain rumah tropis yang pertama adalah konsep tritisan. Tritisan sendiri adalah atap tambahan yang bisa dibuat sebagai perpanjangan dari atap utama atau dibuat terpisah dengan tinggi yang berbeda dari atap utama.
Atap tritisan ini memiliki fungsi meminimalisir tampias hujan dan kecepatan angin pada iklim tropis yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, tritisan juga dapat mengurangi jumlah sinar matahari yang langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengurangi kualitas pencahayaan.
Atap rumah dengan bentuk yang miring juga sering menjadi ciri dari rumah berdesain tropis. Pada umumnya, kemiringan pada atap rumah tropis adalah 30 derajat.
Atap pada rumah tropis sering dibuat dengan konstruksi yang miring agar air hujan tidak menggenang pada bagian atas rumah.
Selanjutnya, Anda dapat menambahkan dinding roster pada rumah berdesain tropis. Dinding roster adalah partisi atau penyekat antar ruang.
Dinding roster memiliki fungsi utama sebagai jalan sirkulasi pencahayaan dan udara antar ruangan dalam sebuah rumah.
Untuk menambah lebih banyak kesejukan, Anda dapat menanam banyak tanaman tropis di dalam maupun di luar rumah.
Membuat taman indoor dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesejukan dan keasrian di dalam rumah.
Tanaman tropis akan menghadirkan kesan alami yang membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman untuk dihuni.
Baca juga, 8 Ide Tanaman Tropis yang Cocok Jadi Tanaman Hias
Selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan unsur air untuk memperkental nuansa tropis serta menciptakan kesan yang lebih sejuk pada hunian.
Apabila Anda memiliki lahan yang cukup luas, Anda dapat membangun kolam renang di halaman belakang rumah.
Namun jangan berkecil hati apabila lahan hunian Anda terbatas, Anda tetap dapat menghadirkan unsur air dengan cara yang lain.
Anda dapat menghadirkan unsur air dengan cara membuat taman sederhana dan kolam ikan yang cantik untuk menambah kesejukan dan keindahan hunian.
Pemanfaatan plafon yang tinggi juga cocok untuk diintegrasikan ke dalam desain rumah tropis.
Ukuran plafon yang tinggi dapat berfungsi sebagai sirkulasi di dalam rumah, khususnya sirkulasi udara. Dengan demikian udara di dalam rumah akan menjadi lebih sejuk dan dingin.
Bersamaan dengan pemanfaatan plafon yang tinggi, Anda juga dapat membuat dinding yang terbuat dari kaca agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dengan lebih baik, sehingga rumah Anda dapat menerima pencahayaan yang alami sekaligus menghemat listrik di siang hari.
Baca juga, Ide Rumah Tropis dengan Sirkulasi Optimal dan Sejuk
Hunian dengan konsep tropis biasanya memanfaatkan sumber daya alam setempat sebagai material atau bahan dasar.
Hal ini sering dilakukan karena material lokal setempat umumnya memiliki daya tahan yang baik untuk menghadapi cuaca di daerah tersebut.
Penggunaan material lokal juga berarti memanfaat material yang alami pada rumah. Pemanfaatan material yang alami pada rumah akan menghadirkan kesan sejuk dan asri yang dapat membuat rumah menjadi lebih nyaman dan homey.