Kebanyakan kegiatan masyarakat sekarang harus dilakukan dari rumah, jadi tidak heran ketika banyak orang mengerahkan banyak tenaga dan waktu untuk membuat rumahnya senyaman mungkin. Apakah Anda tahu tren home decor yang sedang viral sekarang? Salah satunya adalah memelihara tanaman hias.
Dengan viralnya tren ini, sudah banyak tersebar beragam tanaman hias di pasaran. Tetapi, dengan harga yang melonjak tinggi, tidak semua orang mampu atau mau membeli tanaman hias untuk rumahnya. Sebagai alternatif yang lebih murah, tentu Anda dapat membeli biji tanaman yang Anda inginkan dan menanamnya sendiri. Selain dengan biji, Anda juga dapat membudidayakan tanaman dengan cara mencangkoknya.
Apa sebenarnya perbedaan membudidayakan tumbuhan dengan biji dan dengan mencangkok? Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga sudah pasti masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tergantung harapan Anda terhadap tanaman yang akan Anda rawat, kedua alternatif tersebut dapat bekerja dengan baik. Ingin tahu kelebihan dan kekurangan keduanya? Yuk, simak lebih lanjut!
Menanam tumbuhan dengan menggunakan biji merupakan metode yang paling tenar dan paling sering dilakukan. Memang cara ini adalah alternatif yang paling mudah jika dibandingkan dengan alternatif cara menanam lainnya. Karena sangat sederhana, cara menanam ini dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mudah.
Menanam dengan biji dapat memiliki berbagai manfaat. Salah satunya, tumbuhan yang merupakan hasil tanam biji pada umumnya memiliki umur yang lebih panjang. Tergantung dengan jenisnya, pohon yang ditanam dengan biji dapat berumur hingga ratusan tahun.
Tumbuhan yang ditanam menggunakan biji juga biasanya akan lebih kokoh dan kuat daripada tumbuhan hasil cangkok. Hal ini terjadi karena menanam dengan biji biasanya mampu menghasilkan akar tumbuhan yang lebih kuat dan panjang daripada menanam dengan cara dicangkok.
Dengan menggunakan biji, Anda dapat menanam langsung banyak tumbuhan sekaligus dengan menebar biji-bijinya. Selain itu, tumbuhan-tumbuhan yang ditanam sekaligus tersebut akan tumbuh secara bersamaan sehingga dapat dipanen bersama juga. Hal ini tidak memungkinkan melalui metode cangkok.
Jika menanam jenis tumbuhan yang berbeda dengan menggunakan biji, Anda bisa saja mendapatkan varietas tumbuhan baru akibat terjadinya penyerbukan silang. Ini adalah suatu hal yang sangat menarik dan menguntungkan.
Karena biji merupakan hasil penyerbukan silang, tidak ada jaminan bahwa tumbuhan dapat tumbuh seperti induknya. Walaupun induk tumbuhan merupakan jenis yang bagus, jika terjadi penyerbukan silang dengan tumbuhan yang kurang bagus maka kualitas anak tumbuhannya juga bisa menurun.
Menanam dengan biji juga memilki risiko virus. Bibit tanaman yang sudah terinfeksi virus sering kali tidak terlihat berbeda secara visual jika dibandingkan dengan bibit tanaman yang sehat. Virus tersebut baru akan terlihat ketika tumbuhan sudah ditanam dan sudah mulai berkembang.
Jangka waktu yang diperlukan untuk menghasilkan tumbuhan layak jual umumnya lebih lama jika ditanam dengan biji. Sebagai contoh, tumbuhan hasil cangkok dapat berbuah dalam waktu 4 tahun sementara tumbuhan yang bijinya ditanam pada saat bersamaan baru akan berbuah satu tahun atau lebih setelah yang dicangkok.
Untuk tanaman buah, biji merupakan pilihan yang tidak tepat. Sering kali, tanaman buah yang ditanam dengan biji akan menyimpang dari tanaman induknya. Biasanya, tanaman anak tersebut justru akan lebih jelek dari tanaman induk.
Di zaman modern ini, sudah banyak cara membudidayakan tanaman yang ditemukan. Tetapi, mencangkok tanaman tetap menjadi salah satu cara paling tenar. Cara ini paling sering digunakan terutama untuk tanaman buah-buahan, berbeda dengan biji yang kurang dianjurkan untuk tanaman berbuah. Mencangkok adalah alternatif yang cukup sederhana dan mudah dilakukan, maka itulah banyak penyuka tanaman yang memilih cara ini.
Keunggulan mencangkok yang paling dikejar oleh banyak orang adalah kecepatannya dalam berbuah. Berbeda dengan menanam biji, mencangkok tanaman umumnya akan menghasilkan tanaman berbuah atau tanaman yang sudah layak jual dalam jangka waktu yang jauh lebih cepat.
Selain membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk berbuah, biasanya anak tumbuhan hasil cangkok akan sangat serupa dan bahkan sama bagus dengan induknya. Ini dikarenakan Anda dapat memilih bibit cangkok yang bagus dan tidak akan terjadi penyerbukan silang secara acak seperti dengan biji. Anak tumbuhan sudah pasti akan memiliki sifat-sifat terbaik inangnya dari mulai bentuk fisik hingga rasa buahnya.
Keunggulan utama mencangkok adalah tingkat keberhasilannya yang tinggi. Berbeda dengan menanam biji dimana hasilnya tidak terjamin, cara mencangkok sangat disukai karena kemungkinan besar akan berhasil. Tingkat kesuksesan cangkok memang terbukti lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan menanam biji.
Ketika menanam tumbuhan dengan cara mencangkok, kebanyakan hasilnya memiliki akar yang tidak sempurna jika dibandingkan tumbuhan hasil tanam biji. Akar yang biasanya lebih pendek dan kurang kuat tersebut akan menyebabkan tumbuhan jadi lebih rawan roboh atau tumbang.
Tumbuhan hasil cangkok juga umumnya memiliki umur yang lebih pendek dan menghasilkan jumlah individu yang lebih sedikit dibandingkan dengan tumbuhan hasil tanam biji. Banyak orang juga kurang berminat dengan alternatif mencangkok karena biasanya harus dilakukan dengan merusak tumbuhan induk terlebih dahulu.
Berikut jenis tanaman yang dapat dicangkok dengan mudah
1. Mangga
Mangga merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah yang kaya akan manfaat ini juga menjadi salah satu buah yang sering ditanam dengan metode cangkok. Hasil penanaman cangkok biasanya akan menghasilkan kualitas yang sama dengan indukan, maka disarankan untuk memilih indukan yang berkualitas dan memilih cabang yang bagus dan besar.
2. Jambu
Buah kedua yang cocok untuk ditanam dengan metode cangkok adalah jambu. Jenis jambu yang bisa ditanam cangkok jambu air, jambu bau, dan jambu bol. Tanaman dari buah yang biasa dibuat menjadi rujak ini memiliki batang berkayu dan kambium sehingga memudahkannya untuk dicangkok
3. Kamboja
Selain buah-buahan, tanaman hias bunga juga dapat dicangkok. Yang dapat dibudidaya dengan cara dicangkok salah satunya pohon kamboja. Pohon ini biasa ditanam dihalaman rumah karena keindahan bunganya. Bunga kamboja sendiri memiliki variasi warna, yaitu ada kuning, putih dan pink.
4. Bougainville
Selain kamboja, bunga yang dikenal sebagai bunga kertas ini juga menjadi tanaman yang dapat ditanam dengan cara dicangkok. Warna yang dimiliki oleh bouganville juga beragam mulai merah, kuning, jingga, putih, hingga ungu.
Secara keseluruhan, menanam biji dan mencangkok memang merupakan dua metode budidaya tanaman yang berbeda dengan tujuan yang berbeda juga. Yuk, pilih cara yang paling efektif untuk tanaman hias di rumah Anda!