Taman atau ruang terbuka hijau ini juga tak hanya sebagai paru-paru kota saja namun dilengkapi juga beragam fasilitas unik yang membuat para pengunjung betah berlama-lama.
Menikmati tanaman tidak harus di teras rumah atau taman saja, namun tiga arsitek di bawah ini membuat instalasi taman yang begitu unik hingga menjadi destinasi para turis dan warga sekitar.
Simak tiga instalasi taman yang sangat menarik di Jerman, Istanbul, dan New York.
Merayakan musim semi, seniman asal London, Rebecca Louise Law menghadirkan instalasi Garten di atrium pusat perbelanjaan Bikini Berlin, Jerman. Instalasi taman ini terdiri dari 30.000 bunga hidup yang digantung dengan cantik menggunakan kawat tembaga.
Selama digelar, bunga-bunga yang awalnya bermekaran dibiarkan mengering secara alami, sehingga menciptakan nuansa siklus kehidupan yang selalu berubah dari waktu ke waktu.
Baca juga, 9 Taman Baru yang Keren di Jakarta
Di balik kepadatan Istanbul’s Ortaköy Square, SO? Architecture mencoba menghadirkan instalasi Sky Garden yang akan membuat para pejalan kaki lebih rileks dari kesibukkannya.
Puluhan pot berserta tanaman hijau menggantung secara interaktif dengan menganut sistem katrol, sehingga setiap pengunjung dapat menarik tali pot untuk melihat tanaman secara lebih dekat. Selain itu, pada instalasi ini juga terdapat deretan bangku untuk para pejalan kaki yang ingin beristirahat sejenak.
Baca juga, 12 inspirasi taman rumah minimalis di lahan kecil
Berbasis di New York, Nomad Studio mengkreasikan teras Contemporary Art Museum St. Louis melalui instalasi taman gantung.
Dua ribu potong kayu dengan tanaman tillandsia menjuntai indah dari atap teras. Ketika angin menghembus, instalasi bernama Green Air yang didesain berbentuk gelombang seluas 50 kaki ini akan bergoyang dan memberikan impresi relaksasi mata bagi para pengunjung museum.
Baca juga, Taman Kota yang Seru untuk Dikunjungi Liburan Ini