Kawasan SCBD memang selalui menjadi buah bibir, terutama bicara mengenai tren gaya hidup yang sarat dengan kehidupan metropolitan. Label ikon metropolitan memang begitu lekat dengan kawasan yang dihiasi gedung-gedung pencakar langit ini. Tidak hanya sebagai area perkantoran bergengsi, kawasan SCBD juga dipenuhi dengan ragam kuliner dan bar yang kian menghidupkan suasana di sana.
Salah satunya adalah restoran August, yang berada di Sequis Tower di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Dari tampak depan, restoran fine dining yang belum lama dibuka ini tampil dengan paras maskulin. August merupakan buah kerja sama dari seorang koki bertalenta bernama Hans Christian, dan Budi Cahyadi, seorang mantan petinggi hotel dengan pengalaman yang panjang serta ahli di industri food and beverage. August pertama kali membuka pintunya pada November 2021 dan kedua pemiliknya memilih nama August guna merefleksikan visi dan misi mereka untuk menjadikan August sebagai sebuah restoran impresif dan disegani, sesuai dengan arti dari kata “august” itu sendiri. Budi dan Hans sepakat untuk membuka tempat makan baru berkonsep elegan namun tanpa menghadirkan atmosfer yang intimidatif bagi para tamunya. Restoran ini menawarkan sebuah pengalaman makan yang unik dengan DNA berakar pada proses masak modern dengan sentuhan cita rasa Indonesia.
Inte
Interior August ditangani oleh Bitte Design, firma desain berbasis di Jakarta yang namanya tengah melambung dan sudah melahirkan sejumlah restoran dan bar ternama di ibu kota. Restoran dengan kapasitas 50 pengunjung ini mengusung tema desain yang membawa suasana santai dan nyaman dengan tata cahaya yang hangat, penggunaan warna-warna bersahaja, pengaturan meja yang simpel, serta tata ruang terbuka lengkap dengan rak-rak buku berisi koleksi yang dikurasi sendiri oleh pemilik serta tim August. Bitte Design juga mewujudkan sebuah dapur tanpa sekat yang terletak persis di sisi ruang makan agar tamu dapat melihat secara langsung proses memasak dengan tujuan untuk mengaburkan batas antara dapur dan ruang makan demi menciptakan pengalaman makan yang lebih terasa.
Di bulan September ini, restoran August menyajikan Chef’s Journey Tasting Menu yang terdiri atas 14 hidangan, di mana tujuh di antaranya berupa camilan. Inovasi menu ini mengajak tamu untuk menyelami cerita-cerita baru yang ditawarkan oleh masing-masing makanan. Cerita-cerita di balik makanannya pun beragam, mulai dari mengenai pengalaman masa kecil Chef Hans hingga tentang hubungan timbal-balik yang manis antara August dengan pemasok bahan-bahan makanannya.
Chef Hans berusaha untuk selalu menggunakan produk lokal terbaik dan bahan-bahan sustainable, seperti menu ikan musiman yang ikannya diambil dari nelayan konvensional dari Empak Locale yang diambil dari kekayaan perairan Bali dan Lombok. Sementara sayurannya diambil dari Lembang Farms, vanilla pods-nya berasal dari Experience Vanilla di Sukabumi, dan bahan cokelatnya disuplai oleh Pipiltin yang selama ini mengambil cokelat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Selain kreasi kuliner Indonesia modern, August juga menawarkan Beverage Program yang unik bagi para tamunya. Bar yang terletak di dekat pintu masuk restoran menawarkan deretan koktail klasik dan koktail yang terinspirasi Indonesia. Namun, bintangnya adalah craft mocktail atau yang kerap disebut sebagai “juice.” Untuk menghasilkan koleksi minuman non alkohol unik tersebut, sang bartender kerap menggunakan ramuan berbahan dasar buah-buahan tropis atau memakai bahan awam untuk membuat pilihan mocktail yang selaras dengan hidangan yang disajikan.
Sesi makan di August memang dibuat untuk menghadirkan pengalaman unik dan berkesan di mana tamu menikmati hidangan kreasi sang maestro di tengah suasana yang santai dan nyaman dengan pelayanan setara bintang lima. Book your table now!