-
Solusi Rumah Bercurah Hujan Tinggi: 8 Atap Segitiga
Apakah Anda tahu apa alasan rumah-rumah jaman dahulu di Indonesia banyak menggunakan atap berbentuk segitiga? Atap segitiga yang memiliki sudut kemiringan 25-30 derajat sangat cocok untuk hunian dengan curah hujan tinggi, karena air hujan akan mudah turun karena gravitasi.
Bukan berarti rumah dak beton rata itu buruk. Dak beton sebetulnya tetap ada kemiringan sehingga air tidak menggenang. Di penghujung kemiringan ada lubang air yang menyambung dengan talang air sehingga air bisa dibuang tanah atau ditampung. Prinsip kemiringannya mirip dengan lantai kamar mandi.
Berikut ini 8 inspirasi rumah beratap segitiga yang bisa membantu mengurangi resiko bocor di plafon dalam rumah.
1. Desain atap yang menyatu dengan dinding
Saat membangun rumah modern, massa bangunan yang solid kerap menjadi perhatian utama. Namun, ini harus didampingi dengan ruang sirkulasi agar penghuni tetap terkoneksi dengan alam sekitar. Triknya dapat dilakukan dengan menerapkan bagian fasad yang menjorok ke dalam dengan jendela luas. Bersama dengan susunan roster yang menyatu dengan tubuh bangunan.
Toob Studio / Trieu Chien
2. Atap abu-abu yang terlihat ikonis
Karakter dan kebutuhan klien membuat tiap rumah menjadi unik di antara hunian lainnya. Contohnya seperti rumah untuk pemanjat dinding profesional ini . Atap miring yang diterapkan menciptakan langit-langit miring di dalam rumah. Sehingga dapat digunakan sebagai arena untuk berlatih panjat dinding oleh pemilik rumah.
Horibe Associates / Yohei Sasakura
3. Atap simetris untuk 2 massa bangunan
Salah satu hal pertama yang perlu Anda tentukan adalah desain tampak depan (fasad) dan cat rumah. Cat rumah berwarna terang atau monokrom cenderung memberi kesan luas. Kemudian, sebisa mungkin sematkan unsur alam di rumah, baik di dalam ataupun luar. Unsur alam bisa didapatkan dengan menghadirkan tanaman atau elemen kayu pada fasad.
Conwood adalah salah satu material yang bisa digunakan di eksterior. Material ini tahan dengan cuaca (panas dan hujan), namun tetap membutuhkan coating finishing untuk menambah durabilitasnya.
Baca juga, 5 Rumah Anti Banjir Bisa Bertahan di Ketinggian 3 Meter
4. Rumah yang tanggap dengan iklim
Rumah modern tropis lekat dengan gambaran dengan ruang terbuka, memudahkan untuk memberi dekorasi, seperti furnitur yang sesuai dengan kepribadian Anda. Ciri khas dari rumah tropis modern adalah memiliki ceiling tinggi, memiliki banyak bukaan, dan tanggap dengan iklim.
Sidharta Architect
Maksud tanggap dengan iklim adalah memiliki desain yang bertahan dengan curah hujan yang tinggi serta terik matahari, selayaknya iklim di Indonesia. Tambahan kolam renang akan membuat rumah modern tropis menjadi lebih asri dan sejuk.
Bagi pecinta material kayu dan ingin diaplikasikan di tampak depan (fasad) rumah, coba tata kayu ulin dengan rongga yang berpola. Pastikan ukuran dan jarak tidak terlalu kecil agar sinar matahari dan udara tetap bisa masuk ke dalam rumah.
5. Kombinasi posisi lapisan kayu
Menggabungkan sentuhan gaya kontemporer dan tradisional pada fasad atau exterior lainnya merupakan salah satu ciri khas yang dapat ditemukan pada rumah berlanggam modern farmhouse. Kombinasi lapisan kayu dengan motif vertikal dan horizontal pada dinding fasad membuat tampilan rumah memiliki tinggi dan lebar yang proporsional.
The Ranch Mine / Roehner + Ryan
6. Penyesuaian desain pintu dan jendela
Nyatanya fasad rumah memegang peranan penting dalam image sebuah rumah. Tampilan fasad menunjukkan karakter bagian dalam rumah bahkan selera penghuninya.
Royal House Co
Penyesuaian desain pintu dan jendela pun harus sesuai dengan arah fasad bangunan rumah. Penambahan pintu geser dapat menjadi salah satu alternatif Anda, selain memberikan kesan minimalis. Ternyata pintu geser dapat membantu menghemat area ruangan, membantu memaksimalkan sirkulasi udara serta memperlihatkan kebersihan dan elegan secara bersamaan.
Baca juga, Cepat! 9 Tips Membersihkan Rumah Setelah Banjir
7. Penggabungan dengan atap rata
Fasad rumah modern seringkali memperlihatkan sebagian bagian dalam rumah. Hal ini lantaran kesan gamblang dan praktis menjadi ciri khas gaya modern.
Gao Architect / KIE
Dengan demikian, baik atap, dinding, maupun pagar seringkali tampak bias dan melebur. Bentuk geometris, dan ekspos material jadi beberapa ciri tampilannya. Seperti perpaduan material dalam fasad kali ini, tentu nya masing-masing dari material, kayu, batu bata, alumunium memiliki peranannya tersendiri.
8. Secondary skin yang senada dengan atap
Kesan hangat dan elegan dapat dengan mudah dihadirkan pada rumah melalui pertemuan material bangunan seperti tembok, kayu, dan batuan alam dengan sorotan lampu berwarna warm white yang ditata secara apik. Sedangkan secondary skin yang berfungsi sebagai penghalau sinar matahari dapat berperan sebagai wadah ekspresi yang penuh privasi.
Pranala Associates / KIE
Foto teaser: The Ranch Mine / Roehner + Ryan
-