Pada awal bulan November 2021, venue The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat menjadi saksi kehadiran sederetan furnitur mewah dan ikonis yang berasal dari brand mode Louis Vuitton.
Setelah sukses dibuat di Los Angeles bulan September lalu, Louis Vuitton Savoir-Faire kini hadir di Jakarta menjadi tempat persinggahan yang elegan dalam perjalanan brand yang telah berdiri sejak tahun 1854 ini. Mengedepankan craftsmanship pada tiap bagian karyanya, sejumlah furnitur ciptaan desainer ternama yang hadir dalam event ini seakan ingin merepresentasikan spirit dari the Maison yang menjunjung tinggi kualitas, kreativitas tanpa batas, serta jiwa yang terus mendorong inovasi dalam karyanya.
Turut dikenal sebagai rumah mode yang pertama kali memperkenalkan inovasi bentuk trunk dengan dimensi rata pada penutupnya, serangkaian koleksi Hard Sided milik Louis Vuitton memukau para pengunjung dalam private event ini. Contohnya saja Malle Coiffeuse yang dibaluti dengan logo signature brand asal Perancis serta ditemani oleh warna merah muda yang manis di bagian dalam kompartemen.
Malle Coiffeuse
Begitu pula dengan beragam furnitur pilihan dari koleksi Objet Nomades yang ditata untuk menciptakan dunia interior berkesan magical serta elegan. Sejumlah ruangan dirancang untuk menggambarkan ruang di tempat tinggal yang dianggap sebagai tempat orang berangkat sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga, Memukau! Pameran Time Capsule Louis Vuitton di Jakarta
Visi tersebut dimulai dari ruang yang menampilkan Aguacate ciptaan Campana Brothers, sebuah karya yang menghiasi dinding dan menggambarkan rangkaian konstelasi matahari yang cerah terbuat dari handwoven leather strap milik Louis Vuitton. Sesuai makna dari nama karya ini, yaitu alpukat, tiap bagian berbentuk alpukat ini disatukan dengan 16 buah polished brass clasp. Dengan paras yang begitu versatile, karya ini tak hanya dapat diterapkan pada dinding, namun juga menjadi partisi ruang dengan cara digantung.
Aguacate oleh Campana Brothers
Selain Aguacate, Bulbo ciptaan Campana Brothers turut menyita perhatian dengan paras bagaikan susunan kelopak bunga berwarna merah di tengah deretan jinjingan eksotis di sekitarnya. Begitu pula dengan Ribbon Dance ciptaan Andre Fu yang menjadi point of attention berkat wujud desainnya yang begitu gemulai. Kian memeriahkan serta menyuntikkan keseruan di event ini adalah kehadiran foosball table bernama Babyfoot Canvas serta Casino Trunk.
Bulbo oleh Campana Brothers
Ribbon Dance oleh Andre Fu
Selain ruang yang menggambarkan kehidupan di kediaman, beberapa area menampilkan koleksi Objet Nomades melalui instalasi yang artistik. Misalnya saja rangkaian Bell Lamp ciptaan Edward Barber dan Jay Osgerby yang tersusun digantung sedemikian rupa serta gemerlap penuh warna dari Spiral Lamp. Karya ciptaan Atelier Oi ini terlihat bersinar terang di tengah ruang yang seakan dikelilingi kabut berwarna ungu dan biru.
Bell Lamp oleh Edward Barber dan Jay Osgerby
Spiral Lamp oleh Atelier Oi
Sumber foto: Louis Vuitton