-
Tomoyuki Kusunose
Boko House merupakan proyek perumahan yang mencerminkan tentang suatu pendekatan dan desain yang unik. Arsitek asal Jepang, Hiroyasu Imai, menjadi orang di balik sebuah rancangan renovasi bekas sepasang suami istri dan dua ekor kucingnya yang hidup saling berdampingan.
Tomoyuki Kusunose
Tomoyuki Kusunose
"Boko" sendiri dalam bahasa Jepang memiliki makna "tubuh kosong." Hiroyasu Imai memandang rumah sebagai tempat yang harus mampu menampung berbagai kegiatan dan perubahan seiring berjalannya waktu.
Pendekatan desainnya sendiri memprioritaskan fleksibilitas dan kemungkinan perubahan dalam ruang hunian, sejalan dengan filosofi bahwa rumah harus mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuninya sehingga dapat menciptakan suasana yang nyaman.
Hiroyasu Imai sendiri ingin membuat rumah yang memungkinkan manusia dan kucing hidup dengan nyaman, mencoba untuk mendesain rumah dari sudut yang bisa multifungsi untuk manusia maupun kucing dengan mengurangi ruangan dan membuat sirkulasi memutar dalam jarak 65mm, seperti ukuran ruangan khas di Jepang.
Beberapa keuinikan yang ada dalam Boko House adalah:
1. Celah yang Multifungsi
Celah sebesar 350mm yang diberikan di bawah rak, dapur, dan wastafel memiliki fungsi yang beragam. Untuk manusia, celah ini dapat berfungsi sebagai sekat sehingga bisa merasakan ke dalaman ruang. Sedangkan untuk kucing, dapat berfungsi sebagai tempat untuk bersembunyi ataupun tidur.
Tomoyuki Kusunose
2. Lubang Spyholes
Selain itu, ventilasi dan jalur dalam ruangan ditingkatkan agar penyedot debu bisa melintas dengan baik untuk membersihkan seisi rumah. Tidak hanya itu, ada juga tangga di rak, lubang spyholes, dan catwalk di bawah rak untuk memperluas sirkulasi vertikal kucing. Bagi kucing, lubang spyholes dapat berfungsi sebagai tempat duduk ataupun tempat bersembunyi. Sedangkan bagi manusia, spyholes di rak dapat digunakan sebagai proyektor dan perangkat lainnya.
Tomoyuki Kusunose
3. Didominasi Material Kayu
Penggunaan material kayu mendominasi desain rumah ini, sehingga memberikan sentuhan alami dan hangat pada lingkungan dalam rumah, tapi tetap terlihat modern dan tidak membosankan untuk dilihat. Serta, bisa menciptakan kenyamanan bagi penghuni selama berada di dalam rumah.
Tomoyuki Kusunose
Dengan memasukkan perspektif kucing ke dalam desain tempat tinggal, hal ini mampu menciptakan berbagai skala, kebiasaan, dan bidang aktivitas yan beragam tetapi tetap cocok dilakukan dalam satu ruangan.
Tomoyuki Kusunose
4. Penggunaan Ruang Terbuka
Salah satu ciri utama Boko House adalah penggunaan ruang terbuka. Ruang dalam rumah ini tidak dibatasi oleh dinding yang dapat digeser, sehingga memungkinkan penghuni untuk mengubah tata letak ruangan sesuai kebutuhan dan keinginan. Desain ini dibuat untuk mencoba mengintegrasikan rumah dengan alam sekitarnya.
Terdapat ruang terbuka dengan menggunakan kaca yang memungkinkan penghuni untuk merasakan hubungan yang erat dengan luar ruangan, seperti taman, halaman, bahkan lingkungan rumah.Tomoyuki Kusunose
Tomoyuki Kusunose
Boko House merupakan eksperimen dalam desain rumah yang minimalis dan inovatif serta berfokus pada kebebasan ruang fleksibel dan dinamis, serta bisa mengakomodasi perubahan dan kebutuhan penghuni seiring berjalannya waktu. Desainnya juga mencerminkan semangat eksplorasi yang bisa menggugah pertanyaan tentang bagaimana rumah dapat lebih reaponaif terhadap perubahan sosial dan gaya hidup,
-