-
The Museum of the Future di Dubai yang sedang dalam masa konstruksi / Middle East Architect
Siapa yang gemar berkunjung ke museum saat berlibur ke luar negeri?
Saat travelling ke negara yang belum pernah dikunjungi, bertandang ke museum dapat menjadi satu cara untuk mengenal hal-hal dasar akan negeri yang sedang didatangi. Dikarenakan menanggap museum sebagai institusi yang menyimpan narasi bernilai penting.
Baca juga, Perjalanan Desain Victor Papanek di Vitra Design Museum
Dengan nilai yang dibawa maka wujud arsitektural kian penting untuk menunjukkan identitas akan institusi ini. Beragam museum di dunia menggandeng arsitek ternama guna merepresentasi visi yang ingin mereka tunjukkan. Tahun 2020 ini tercatat sederetan museum yang akan resmi dibuka atau rampung usai renovasi. Tentu saja dengan tampilan menggugah decak kagum publik nantinya.
Museum apa sajakah itu? Simak dalam daftar berikut ini.
1. The Academy Museum of Motion Pictures, Los Angeles, Amerika Serikat
Arsitek kawakan Renzo Piano merestorasi bangunan pusat perbelanjaan menjadi museum di kawasan Los Angeles. Bernama The Academy Museum of Motion Pictures, nilai seni dan sains di dunia perfilman direpresentasikan kembali dimulai dari masa lalu, sekarang, hingga masa depan.
Renzo Piano
Keseluruhan komplek museum / Renzo Piano
Memiliki luas kurang lebih 28.000 meter persegi, museum direncanakan rampung pada pertengahan akhir 2020 sembari menaungi enam ruang ikonis berisi sejarah Hollywood.
2. The Grand Egyptian Museum, Kairo, Mesir
Berlokasi tidak jauh dari Piramida Giza di Kairo, konstruksi Grand Egyptian Museum direncanakan usai menjelang akhir tahun 2020. Sejumlah 100.000 artifak sejarah negeri mesir ditampilkan untuk pertama kali di museum ciptaan arsitek Heneghan Peng ini.
Tampak luar / Middle East Architect
Interior atrium museum / Sima Diab
Bentuk segitiga yang diadaptasi pada fasad serta interior museum tampak menaungi patung raja Ramses II yang berusia 3.200 tahun sekaligus daya tarik publik nantinya dengan tinggi mencapai 25 meter.
Baca juga, Mengenang Sejarah di Pulau Museum Biesbosch
3. Munchmuseet, Oslo, Norwegia
Tenar dengan karya bertajuk The Scream, kini rentetan karya ciptaan pelukis asal Norwegia Edvard Munch dapat Anda saksikan di Munchmuseet, Oslo atau Munch Museum. Menggandeng arsitek Estudio Herreros sebagai pemenang kompetisi desain untuk proyek ini, museum nantinya akan dilengkapi dengan sebelas ruang pameran yang tersebar di bangunan seluas 26.000 meter persegi serta tiga belas lantai.
Tampak eksterior / The Lady Travels
Baca juga, Eksklusif! Museum Louis Vuitton Karya Frank Gehry
4. Museum of Underwater Art, Queensland, Australia
Pematung Jason DeCaires Taylor menciptakan proyek ambisius berupa sebuah kota tersendiri untuk Museum of Underwater Art. Berlokasi di Quuensland, Australia, museum terbagi atas empat lokasi, yaitu The Strand, Magnetic Island, Palm Island, dan John Brewer Reef.
Unik dari museum lainnya, seluruh instalasi terletak di bawah permukaan laut sembari mengeksplorasi isu perubahan iklim yang kian marak terjadi.
Baca juga, Mengunjungi Museum di Tengah Gunung, Lumen Museum
5. U.S Olympic & Paralympic Museum, Colorado, Amerika Serikat
Pencinta olahraga terutama di Amerika Serikat dapat menantikan kehadiran museum high tech di kawasan Colorado ini. Bangunan seluas mencapai 5.600 meter persegi rancangan Diller Scofidio + Renfro, didedikasikan sebagai wadah sejarah dunia olahraga para atlit asal Amerika Serikat. Massa bangunan museum yang seakan dipelintir ini turut dilengkapi galeri interaktif serta fasilitas menarik bagi pengunjung, seperti simulasi pelatihan olahraga yang dilakukan para atlit.
Bird eye view / Fox21news
Ilustrasi interior museum / Diller Scofidio + Renfro
Baca juga, Kengo Kuma Rancang Museum Modern di Turki
6. The Museum of the Future, Dubai, United Arab Emirates
Potongan puisi milik Ruler of the Emirate of Dubai, yaitu Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum terukir pada fasad The Museum of the Future yang berlokasi di Dubai, United Arab Emirates. Ditargetkan untuk buka saat World Expo bulan Oktober 2020 nanti, arsitek Killa Design mengadaptasi bentuk torus pada bangunan museum. Sang arsitek mengartikan bentuk solid pada fasad sebagai representasi akan pengetahuan yang telah diraih hingga kini dan bagian void sebagai masa depan yang masih belum diketahui.
Ilustrasi museum / Dubai Culture Foundation
Foto teaser: The Museum of the Future di Dubai yang sedang dalam masa konstruksi / Middle East Architect
-