-
4 Instalasi Interaktif Ramaikan Winter Stations Kanada
Pertama kali diperkenalkan di tahun 2013, Winter Stations menjadi salah satu ajang kompetisi desain internasional yang menjadi pusat perhatian. Untuk tahun 2020, kompetisi desain berbasis di Toronto, Kanada ini kembali hadir membawa tema Beyond the Five Senses.
Terselenggara di paruh musim dingin, para seniman yang mengikuti Winter Stations diharuskan untuk merancang instalasi seni yang bersinergi dengan tema yang diangkat serta dapat bertahan selama musim dingin berlangsung. Di tahun ini, terpilih empat finalis yang berhasil memamerkan karya-karya interaktif untuk dipresentasikan di tepi danau di kawasan Toronto.
1. The Beach's Percussion Ensemble, Centennial College
Kelompok mahasiswa Centennial College merupakan satu-satunya perwakilan Toronto untuk Winter Stations tahun ini. Mereka menggunakan struktur prisma, persegi, serta lingkaran yang terbuat dari kayu dan metal untuk instalasinya. Tersemat juga bola-bola besi yang menggantung pada struktur yang berperan sebagai lonceng angin. Para pegiat seni grafiti pun diperbolehkan untuk melakukan tagging pada instalasi ini.
Baca juga: Melompat dan Berlari di Area Bermain Foster+Partners
2. Noodle Feed, iheartblob
Terkesan layaknya sebuah arena bermain yang usang, iheartblob memasukan unsur augmented reality ke dalam instalasinya tersebut. Studio desain asal Austria ini ingin menghadirkan sebuah lingkungan AR yang dapat digunakan secara bersama-sama. Seakan membuat sebuah lingkungan bermain dan interaksi baru. Setiap orang yang menggunakan fitur tersebut dapat berbagi foto dan memorabilia lainnya terkait instalasi seni yang berdiri di depan mata mereka.
3. Kaleidoscope of the Senses, Charlie Sutherland of SUHUHA
Inspirasi desain untuk instalasi ini hadir dari bentuk menara pandang untuk penjaga pantai. Mewakili studio arsitektur asal Skotlandia, Suhuha, Charlie Sutherland merancang sebuah menara yang bisa dipanjat oleh siapa pun. Di bagian atas menara ini juga menggantung sebuah lonceng yang beresonansi dengan suara angin di pinggir danau tersebut. Sang desainer pun menambahkan sebuah cerobong berwarna hitam yang dibangun dengan kemiringan yang mengeluarkan aroma menenangkan.
Baca juga: Pameran ini Tampilkan Sejarah Amerika Melalui Pakaian
4. Mirage, Cristina Vega and Pablo Losa Fontangordo
Sepasang desainer asal Spanyol ini mencoba untuk merekonstruksi interaksi antara cahaya matahari dan manusia pada instalasinya untuk Winter Stations. Instalasi dengan struktur transparan ini memnggunakan dua warna, yaitu kuning dan merah untuk memunculkan magisnya. Mengikuti pantulan sinar matahari, instalasi ini dapat membuat bayangan dari para pengunjung yang datang seperti berada tempat dengan latar matahari terbit atau tenggelam.
Sumber foto: dok. Khristel Stecher / Dezeen
-