-
7 Ide Desain Fasad Untuk Hunian Impian Anda! Arsitektur: Traanspace / Photo by Tejas Shah
Fasad rumah adalah bagian sisi terluar atau eksterior dari sebuah bangunan. Ini mencakup semua bagian sisi terluar bangunan; depan, samping, dan belakang bangunan. Bentuk fasad rumah biasanya mengikuti gaya arsitektur rumah, namun ini ada beberapa inspirasi fasad modern untuk hunian impian Anda.
1. Fasad Rumah Skandinavia
Andison Residential Design / houzz.com
Rumah bergaya Skandinavia terinspirasi dari farmhouse tradisional Swedia, yang dicirikan oleh penggunaan material kayu yang dicat dengan warna-warna cerah, seringnya warna putih. Itulah mengapa fasad Skandinavia umumnya didominasi dengan warna putih dengan kombinasi penggunaan material kayu, tanpa adanya ornamen berlebih yang menunjukkan sisi kepraktisan.
Dengan banyaknya unsur alam, baik itu dari tanaman hijau dan pepohonan, di area depan rumah, mampu membuat rumah tampak terlihat lebih segar dan teduh.
Tak hanya pada bagian luar rumah saja, penggunaan material kayu juga bisa Anda temukan di seluruh interior, seperti langit-langit dan lantai. Dengan penggunaan kayu, itu memberi unsur kehangatan dan ambiance menenangkan ke dalam rumah.
2. Fasad Rumah Country
Peterssen/Keller Architecture / Reuter Walton Construction, Inc.
Fasad rumah bergaya country biasanya memadukan desain simple namun ada beberapa sentuhan detail yang repetitif, serta penggunaan elemen kayu yang menonjol. Ada beberapa fitur yang menonjolkan desain rumah gaya ini, yaitu muted colors (abu-abu, cokelat, atau putih krem), tampilan antique/distressed, dekorasi sederhana namun bermanfaat, dan fokus pada unsur alami.
Bisa dikatakan, alam adalah salah satu elemen penting dalam desain rumah bergaya country. Membawa apa yang ada di alam ke dalam rumah merupakan fokus menarik dari rumah country.
Itulah yang membuat fasad rumah bergaya country terasa teduh, hangat, dan indah. Ditambah dengan area teras depan rumah yang semakin menambah kesan cozy pada area depan rumah dengan gaya ini.
Taman depan rumah dengan tanaman-tanaman hijau juga mampu memberikan sensasi alami yang menyegarkan. Duduk bersantai sambil menikmati segelas teh hangat dan keindahan taman depan rumah, sungguh terasa sangat menenangkan, bukan?
3. Fasad Rumah Mediterania
Stocker Hoestery Montenegro
Bagian luar rumah bergaya Mediterania biasanya menampilkan atap genteng tanah liat warna terracota, batu bata atau stucco yang sering dicat putih. Memiliki banyak pilar rumah dan jendela, detail wrought-iron, serta lengkungan pada pintu, jendela, dan walkways, yang semakin menguatkan tampilan gaya Mediterania pada eksterior rumah.
Detail lainnya pada gaya Mediterania seperti pintu berukir, dan penggunaan batu-batuan. Logam mentah maupun besi juga sering digunakan untuk jendela rumah, pintu depan, dan balkon. Fokus gaya Mediterania adalah konsep indoor-outdoor dengan ruangan yang luas dan semi-terbuka.
4. Fasad Rumah Minimalis
FD House by DFORM / Mario Wibowo Associates, Andhy Prayitno
Desain rumah bergaya minimalis masih jadi desain idaman banyak pemilik rumah. Fasad rumah minimalis biasanya menampilkan bentuk-bentuk geometri yang tidak berlebihan dengan penggunaan warna-warna eksterior rumah yang kalem dan tidak mencolok, membuat tampilan depan rumah tampak sederhana, plain, dan tetap terkesan elegan.
5. Fasad Rumah Kontemporer
Fasad rumah kontemporer cenderung lebih menonjolkan bentuk-bentuk geometri yang unik dan kreatif, seperti misalnya, fasad rumah dengan desain melengkung atau arc ini. Tak hanya pada bagian jendela dan entrance way sebelum pintu masuk, bentuk lengkungan juga terlihat pada bagian atap rumah. Pemilihan warna yang didominasi putih dan warna hitam pada detail wrought-iron, membuat rumah ini tampak sangat cozy dan clean.
6. Fasad Rumah Sederhana Dari Bahan Concrete
Photo by Property Photography #SatuTemu (@projectsatu.id) / Arsitek: Antar Architect (@antar_architect)
Fasad rumah sederhana dari bahan concrete ini bisa jadi inspirasi Anda untuk diaplikasikan pada bagian eksterior rumah. Agar tidak terlalu terkesan plain, Anda bisa bereksperimen menggunakan lighting yang ditata dengan sedemikian rupa, yang bisa membuat fasad rumah terlihat jauh lebih indah.
Namun ada yang perlu diperhatikan dari fasad rumah dengan bahan ini, yaitu terjadinya pengerutan saat kering dan pengembangan saat basah. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan construction joint atau dilatasi. Langkah ini penting dilakukan untuk beton dengan struktur lebar, panjang atau besar. Fungsinya adalah agar memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan maupun penyusutan pada beton.
Untuk beton yang keras, baik itu pengembangan maupun penyusutan dapat terjadi karena suhu yang berubah seperti dalam kasus cuaca tropis. Dilatasi dibutuhkan supaya retak-retak yang dapat terjadi karena faktor suhu yang berubah terus menerus bisa dihindari.
7. Fasad Rumah Gaya Tropis
Photo Arti Pictures (@artipictures) / Arsitek & Desainer Interior: TIES (@tiesdnb)
Fasad rumah dengan desain arsitektur tropis merupakan konsep rumah yang mampu beradaptasi dengan baik dengan iklim tropis. Setiap elemen dan detail bangunan memang dirancang agar cahaya matahari dan udara dapat keluar masuk dengan baik. Ditambah dengan unsur alam melalui tanaman tropis di taman depan rumah.
Bagian eksterior rumah ini menggunakan material roster, yaitu salah satu material bangunan yang berfungsi sebagai ventilasi udara. Bentuknya balok seperti batu-bata. Menyusun material roster sedemikian rupa bisa menciptakan detail unik dan menarik, serta menambah estetika pada fasad rumah.
Penulis: Calvin
Arsitektur: Traanspace (@traanspace) / Photo by Tejas Shah
-