Taman tentu membutuhkan air agar tanaman-tanamannya di dalamnya tetap bisa tumbuh. Namun mengingat curah hujan di awal 2020 yang cukup tinggi, taman bisa saja rusak.
CASA Indonesia memberikan 5 tips perawatan taman yang bisa Anda lakukan ketika musim hujan. Tips ini bisa Anda lakukan sebagai antisipasi sebelum, selama, dan setelah musim hujan.
Ketika hujan mencapai titik terderasnya, pohon-pohon dengan tampilan batang yang tinggi berisiko untuk rubuh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa membuat penyangga menggunakan bambu atau besi lalu ikat bagian bawah batang pohon dengan penyangga tersebut. Hal ini akan mengurangi risiko pohon untuk rubuh atau patah.
Curah hujan yang deras bisa membuat taman Anda tergenang, sehingga berpotensi membuat kondisi tanah rusak dan tentu berdampak buruk untuk tanaman-tanaman Anda.
Baca juga: 5 Furnitur Outdoor yang Tetap Cantik di Musim Hujan
Maka itu, buatlah sistem drainase yang dapat mengaliri air-air yang berpotensi tergenang. Anda juga bisa membuat permukaan taman Anda berundak sehingga air tidak akan berdiam di satu tempat saja.
Saat hujan mulai turun dengan deras, daun atau bunga dari koleksi tanaman-tanaman Anda berpotensi rontok. Lindungi koleksi tanaman Anda dengan penutup tahan-air seperti terpaulin. Lalu pastikan jika penutup tersebut memiliki sudut kemiringan agar air hujan bisa langsung terbuang.
Pastikan pupuk kompos yang Anda gunakan untuk tanaman diairi dengan baik. Anda bisa mencampurkan pupuk yang gembur dengan lapis tanah yang kering.
Baca juga: 5 Tips untuk Merawat Furnitur Kayu di Musim Hujan
Setelah musim hujan usai, pastikan tidak akar-akar tanaman Anda yang keluar akibat permukaan tanah yang terkikis. Jika ada, tambal permukaan tersebut dengan tanah atau kompos sebelum akarnya kering dan merusak tanaman. Pastikan juga tidak ada air yang tergenang di dalam pot-pot tanaman Anda, sehingga tanaman Anda tidak rusak.